Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Ambon, suaradamai.com – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa didampingi Walikota Ambon Bodewin Wattimena dan sejumlah Pimpinan OPD Terkait lingkup Provinsi Maluku maupun Kota Ambon, meninjau lokasi-lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Kota Ambon pada Minggu (22/6/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung kondisi masyarakat dan infrastruktur yang terdampak bencana akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.
Dalam kunjungannya, Gubernur Maluku dan Walikota Ambon mengunjungi Negeri Naku Kecamatan Leitimur Selatan, di mana terjadi longsor dan akses jalan yang rusak, sehingga menyebabkan mobilitas masyarakat sekitar terganggu. Mereka juga mengunjungi Negeri Hative Kecil Kecamatan Sirimau, yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai pinggang hingga dada dan longsor.
“Setelah melakukan peninjauan, saya dan Walikota akan membahasnya secara kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon, tujuannya adalah dalam waktu secepatnya kita harus bisa keluar dengan solusi untuk memitigasi dampak dari bencana ini, agar bisa meringankan beban masyarakat,” terang Gubernur Maluku.
Gubernur juga menyerahkan bantuan materi kepada masyarakat terdampak bencana, termasuk tenda, terpal, makanan siap saji, dan bantuan materi lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Raja Negeri Hative Kecil mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku dan Walikota Ambon yang telah memiliki kepedulian untuk melihat masyarakat di Kota Ambon, khususnya di Negeri Hative Kecil yang terdampak banjir dan longsor. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan yang pastinya sangat bermanfaat.
Gubernur Maluku juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat, sehingga masyarakat terdampak bencana bisa diberikan kekuatan untuk menghadapi situasi ini sementara waktu. Dengan adanya bantuan dan dukungan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kuat dalam menghadapi bencana dan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat.
KOMENTAR TERBARU