Kasus Penularan Virus HIV di Malra Tertinggi Kedua di Maluku

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sejak tahun 2009, tercatat 383 kematian akibat HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara, dengan angka kematian lebih tinggi di kalangan perempuan.


Langgur, suaradamai.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Muhsin Rahayaan, menyebut ada penurunan kasus HIV/AIDS di Malra. Kendati demikian, angka penularan HIV di daerah tersebut adalah yang tertinggi kedua di Provinsi Maluku.

Menurut Rahayaan, jumlah kasus kumulatif HIV/AIDS di Malra dari tahun 1994 hingga 2024 mencapai 1.019 kasus, yang terdiri dari 912 kasus HIV dan 107 kasus AIDS. Data ini menunjukkan tingginya prevalensi penyakit tersebut, yang terus menjadi perhatian serius di wilayah ini.

Sejak tahun 2009, tercatat 383 kematian akibat HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tenggara, dengan rincian 131 laki-laki dan 252 perempuan. Angka kematian tersebut menggambarkan dampak signifikan yang ditimbulkan oleh penyakit ini, baik pada individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

“Kami terus melakukan pemeriksaan rutin setiap tiga bulan pada kelompok sasaran untuk menekan angka penularannya,” ujar Rahayaan soal upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, Sabtu (18/1/2025).

Pemeriksaan rutin dilakukan di berbagai tempat, termasuk puskesmas, sekolah, hingga tempat hiburan seperti karaoke.

“Kami memberikan edukasi tentang pencegahan HIV dan melakukan pemeriksaan pada kelompok berisiko seperti ibu hamil, pekerja seks, dan lainnya,” kata Rahayaan.

Editor: Labes Remetwa


Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU