Kembangkan Wisata Minat Khusus, Dispar Malra Latih 40 Pemandu Wisata “Susur Gua”

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kedepan, Dispar Malra juga akan menggelar pelatihan pemandu wisata budaya.


Langgur, suaradamai.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat melatih 40 orang calon pemandu dan pemandu wisata “susur goa”.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Dispar dalam mengembangkan wisata minat khusus di daerah yang memiliki pantai pasir putih terhalus di dunia itu.

Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Pariwisata Malra Budhi Toffi menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih calon pemandu wisata susur goa agar memiliki kompetensi dan mampu memberikan informasi dan layanan bagi wisatawan.

Pelatihan terhadap calon tour guide eksplorasi dan petualangan wisata caving ini dilaksanakan selama dua hari, 26-27 Juli 2024.

Pada hari pertama, para peserta yang berasal dari unsur Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), siswa SMA/SMK, mahasiswa, perwakilan masyarakat, dan komunitas pencinta alam, akan menerima materi, diskusi dan tanya jawab di Ballroom Hotel Syafira.

Kemudian pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan praktek lapangan di dua gua di Maluku Tenggara.

“Besok kegiatan outdoor. Kita ke Goa Luvat (di Ohoider Atas), lalu ke Goa Hawang (di Letvuan) dan penutupan di sana,” kata Budi.

Budi menambahkan, kegiatan ini akan terus berlanjut. Sebab, menurut dia, permintaan untuk wisata minat khusus terus mengalami peningkatan.

Tour guide ini terbagi atas beberapa divisi. Salah satu untuk susur gua. Kedepannya juga untuk pemandu wisata budaya itu kita siapkan, karena kebutuhan wisatawan beda-beda,” tambah Budi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dispar Malra juga telah melatih pemandu wisata selam pada November 2020 lalu. Ketika itu, Dispar bekerja sama dengan Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) untuk melatih 40 pemandu wisata selam.

Sebagai informasi, dalam agenda pemaparan materi, Dispar Malra menghadirkan narasumber Kepala Bappelitbangda untuk menyampaikan materi tentang arah kebijakan pembangunan bidang kepariwisataan.

Kemudian Plt. Kepala Dinas Pariwisata Malra Antonius U. W. Raharusun, yang menjelaskan tentang program strategis pengembangan pariwisata; Dosen Polikant Jamaludin Kabalmay tentang ekowisata ssebagai triger pengembangan wisata minat khusus.

Selanjutnya mantan Kepala Dinas Pariwisata Malra Sarah Far-Far tentang pengembangan daya tarik wisata. Sekretaris Dinas Pariwisata Malra Budi Toffi tentang teknik pemanduan wisata minat khusus susur gua.

Terakhir oleh Adolof F. H. Lasol tentang pentingnya pemahaman sadar pariwisata bagi pemandu wisata.

Editor: Labes Remetwa


Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU