Ambon, suaradamai.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon melaksanakan razia gabungan dan tes urine dengan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dari pihak Kepolisian, TNI, serta jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Maluku pada Selasa malam, 5 November 2024.
Kepala Rutan Ambon, Adam Ridwansah, menjelaskan bahwa pelaksanaan razia gabungan ini merupakan salah satu upaya untuk memberantas peredaran gelap narkoba di dalam Rutan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rencana aksi untuk mendukung 100 hari kerja Menteri Hukum dan HAM.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Kepolisian dan TNI yang telah meluangkan waktu untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan razia ini. Kami berkomitmen menciptakan suasana Rutan Ambon yang aman, kondusif, dan bebas dari peredaran narkoba. Penghargaan juga saya sampaikan kepada jajaran Rutan Ambon yang telah hadir meskipun cuaca tidak mendukung,” ujar Adam.
Pelaksanaan Razia yang Humanis
Adam juga mengingatkan agar razia dilaksanakan dengan aman, tertib, dan humanis, mengingat waktu pelaksanaan yang dilakukan pada tengah malam. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan warga binaan selama kegiatan berlangsung.
“Laksanakan razia ini dengan langkah-langkah humanis. Jangan sampai warga binaan merasa terganggu dengan kegiatan ini, dan sita barang-barang yang dilarang berada di dalam Rutan. Koordinasikan dengan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan jika ada hal-hal yang perlu dipertanyakan,” pesan Adam.
Razia Serentak di Seluruh Indonesia
Sementara itu, Kepala Bidang Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan, Keamanan, Catherian Viodolorin Picauly, menyatakan bahwa razia gabungan dan tes urine ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Maluku, kegiatan ini digelar dengan tema Benar (Bersih-Bersih Narkoba) di setiap Unit Pelaksana Teknis.
“Razia dan tes urine ini merupakan langkah konkret dalam memberantas peredaran narkoba di Rutan dan Lapas, melibatkan APH terkait sebagai wujud sinergitas. Ini juga merupakan salah satu harapan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menciptakan Rutan dan Lapas yang bebas dari narkoba dan pelaku penipuan,” ujar Catherian.