“Terima kasih banyak Ko Ya’an (Kakak) Sandiaga Uno, kami masyarakat Desa Wisata Ngilngof selalu dan senantiasa mendoakan, semoga Ko Ya’an selalu dalam penyertaan Tuhan dan sukses dalam karya pelayanan, pengabdian, cinta kasih, terhadap bangsa dan keluarga tercinta. Amin,” ujar Ketua Badan Pengelola Wisata Ngurbloat Ronald Tethool.
Langgur, suaradamai.com – Ketua Badan Pengelola Destinasi Wisata Ngurbloat Ronald Tethool menyampaikan, kunjungan wisatawan ke Ngurbloat, pantai pasir terhalus di dunia, meningkat signifikan usai dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno pada 28 Oktober 2021 lalu.
Kehadiran Menteri Sandiaga di Ngurbloat dalam rangka mengunjungi Desa Wisata Ngilngof yang masuk dalam 50 desa wisata terbaik tahun 2021. Ia juga berkesempatan menghadiri acara puncak Festival Pesona Meti Kei (FPMK) ke-5.
Dalam sambutannya pada acara puncak FPMK, Menteri Sandiaga mengaku terpesona dengan Pantai Ngurbloat. Ia pun mengajak wisatawan untuk berkunjung ke pantai yang terletak di Ohoi/Desa Ngilngof, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinisi Maluku itu.
“Kita bantu untuk promosikan pantai ini supaya dikenal lebih luas. Kita akan mempromosikan secara digital dan lainnya,” ujar Menteri Sandiaga ketika itu.
Kunjungan Menteri Sandiaga, menurut Tethool, berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke Pantai Ngurbloat. Tethool mencatat, kunjungan wisatawan pada 2020-2021 rata-rata 6.000 orang per bulan. Tetapi sejak awal 2022, kunjungan per bulan meningkat menjadi 10.000-12.000.
Tethool menambahkan, peningkatan kunjungan itu juga berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Ngilngof maupun Kepulauan Kei.
“Terima kasih banyak Ko Ya’an (Kakak) Sandiaga Uno, kami masyarakat Desa Wisata Ngilngof selalu dan senantiasa mendoakan, semoga Ko Ya’an selalu dalam penyertaan Tuhan dan sukses dalam karya pelayanan, pengabdian, cinta kasih, terhadap bangsa dan keluarga tercinta. Amin,” ujar Tethool.
Ediror: Labes Remetwa
Baca juga: