Beberapa pengunjung yang tidak mendapatkan tempat Gasebo terpaksa membuat lapak baru di atas pasir.
Langgur, suaradamai.com – Pemerintah Ohoi Ohoililir, Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara mengapresiasi kinerja stakeholder pariwisata dalam menawarkan solusi sekaligus aksi nyata terhadap pegembangan pariwisata di Pantai Ngursarnadan Ohoililir.
Upaya yang dilakukan memberikan hasil positif. Kunjungan wisatawan pada Minggu ini (6/9/2020) di Pantai Ngursarnadan membludak.
“Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah Daerah, Lembaga DPRD, Komunitas Ev Art, Kelompok Cipayung, Pemuda Ohoi Ohoililir yang dalam beberapa waktu terakhir ini mempromosikan Wisata Ngursarnadan Ohoililir sehingga hari ini banyak yang tertarik untuk mengunjungi,” ungkap Izak Jamlean yang adalah Sekertaris Ohoi Ohoililir.
Baca juga:Merasa Dianaktirikan Pemda Maluku Tenggara, Warga Ohoililir Ancam Pindah ke Kota Tual
Jamlean mengaku jumlah wisatawan membludak tiga kali lipat dari biasanya. “Jadi daftar kunjungan kendaraan roda dua maupun roda empat tadi jumlahnya sekitar 326 dan itu tidak seperti hari minggu sebelumnya,” ungkap Jamlean.
Sesuai pantauan suaradamai.com, banyaknya wisatawan yang berkunjung mengakibatkan kemacetan terjadi sejak pukul 14.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT. Selain itu, terlihat beberapa pengunjung yang tidak mendapatkan tempat Gasebo terpaksa membuat lapak baru di atas pasir tanpa payung teduh.
Menanggapi hal tersebut, Sekerertaris Ohoi Ohoililir menyampaikan permintaan maaf
“Saya atas nama Pemerintah Ohoi dan masyarakat Ohoililir, kami meminta maaf apabila ada pengunjung yang memang merasa tidak nyaman dengan kondisi atau situasi tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Jamlean menyampaikan dalam rangka menciptakan rasa nyaman bagi pengunjung, pihaknya akan terus berbenah dalam segala hal terkait pengembangan Wisata di Pantai Ngursarnadan.
“Akan dibagi beberapa zonasi seperti zona wahana bermain Anak, zona Edukasi dan beberapa zona lainnya. Kami juga akan memberi peran bagi pemuda dalam menciptakan inovasi-inovasi yang dapat mendukung pengembangan wisata disini,” kata Jamlean.
Baca juga:Komunitas Pecinta Alam Adakan Bakti Sosial Bersama Warga Fair
Selain itu, lanjut Jamlean, penataan kelembagaan pokdarwis dan konsen pada penyelesaian masalah sampah plastik juga menjadi hall penting.
Dia berharap, Wisata Pantai Ngursarnadan menjadi Destinasi unggulan bagi masyarakat saat berwisata.
“Sebagai Pemerintah Ohoi, tentunya kami berharap Pantai Ngursarnadan akan terus dikunjungi oleh Wisatawan Lokal, Domestik maupun Manca Negara sesuai dengan jumlah kunjungan yang kami targetkan,” ttupnya.
Editor: Labes Remetwa