Kondisi Desa Neniari berada pada puncak gunung dan masih menggunakan akses jalan setapak yang jaraknya kurang lebih 10 kilo meter.
Ambon, suaradamai.com – Anggota DPRD Provinsi Maluku Hatta Hehanussa meminta pemerintah provinsi membangun akses jalan ke Desa Neniari, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
“Mengingat kondisi Desa Neniari berada pada puncak gunung dan masih menggunakan akses jalan setapak yang jaraknya kurang lebih 10 kilo meter, sehingga sangat prihatin dengan pertumbuhan ekonomi warga kalau masih tetap berjalan kaki,” ungkap Hatta kepada wartawan di Ambon, Selasa (9/2/2021).
Hatta menambahkan, pihaknya telah mengadakan pertemuan bersama pejabat beserta pemerintah maupun BPD, tokoh pemuda dan mahasiswa dari Negeri Neniari terkait persoalan akses jalan tersebut.
“Hari ini kita prihatin, masyarakat mulai merasa cape, perjalanan dari tahun ke tahun hingga Indonesia berusia 75 tahun, warga masih terus merasa terisolasi dengan jalan kaki,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPRD Maluku itu mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya dalam rangka penganggaran lewat Pemprov Maluku dan Pemkab SBB. Bahkan bisa saja lewat perintah khusus gubernur, kata Hatta.
“Ini kan sangat miris, kasiang, bahkan bukan saja di Neniari tatapi juga di Negeri Huku kecil, tapi kalau Huku Anakota sudah. Ini juga masih kemarin kita liat ada orang sakit yang ditandu dengan mambu dan kain, ini kan sangat memperihatinkan,” tambahnya.
Perwakilan SBB itu menambahkan, Komisi III juga akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Balai Jalan untuk mengatasi persoalan ini.
Editor: Labes Remetwa
“Hari ini kita prihatin, masyarakat mulai merasa cape, perjalanan dari tahun ke tahun hingga Indonesia berusia 75 tahun, warga masih terus merasa terisolasi dengan jalan kaki,” ujar Hatta.
Baca juga:
KOMENTAR TERBARU