Mahasiswa Polikant Ciptakan Desain Kemasan Kreatif untuk Produk Olahan Perikanan

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lewat program Project-Based Learning, mahasiswa membuat olahan perikanan, mendesain kemasan, memasarkan produk, dan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di ohoi-ohoi.


Langgur, suaradamai.com – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Perikanan (THP) Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) menciptakan desain kemasan kreatif untuk produk olahan perikanan buatan sendiri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Project-Based Learning (PBL) Prodi THP tahun 2024.

Lewat program pembelajaran berbasis proyek ini, mahasiswa melatih kemampuannya untuk membuat olahan perikanan, mendesain kemasan, memasarkan produk, dan melaksanakan pemberdayaan masyarakat di ohoi-ohoi.

Koordinator PBL Prodi THP Anggeline Liony Amahorseja menjelaskan, program PBL Prodi THP telah dilaksanakan sejak 2023 dengan berfokus pada produk berbasis surimi atau produk olahan setengah jadi.

Pada tahun lalu, mahasiswa memproduksi olahan abon lembaran berbahan dasar daging ikan dan tulang ikan. Tahun ini, inovasi berlanjut dengan pembuatan produk seperti bakso ikan, nuget ikan, dan kaki naga.

“Program PBL ini menerapkan prinsip blue economy (ekonomi biru). Jadi semua bahan, bahkan limbah pun akan kami olah menjadi produk, misalnya selain makanan, juga jadi aksesoris anting, kalung, tempat tisu dan lain-lain,” jelas Anggeline atau yang akrab disapa Enjel, kepada Suaradamai.com, belum lama ini.

PBL THP 2024 dimulai sejak September lalu, di mana mahasiswa memulai proses dengan membuat produk surimi beku. Selanjutnya membuat bakso, nuget, dan kaki naga di Laboratorium Pengolahan Perikanan Polikant.

Sebelum memasarkan olahan tersebut, mahasiswa menciptakan desain kemasan kreatif. Pembuatan desain kemasan ini bekerja sama dengan Rumah BUMN Tual.

Di sana, mahasiswa mendapat pelatihan desain kemasan oleh Fasilitator Rumah BUMN Tual Vivi Hahury. Ia mengajarkan cara mendesain kemasan dengan menggunakan aplikasi Canva, sebuah perangkat lunak desain grafis yang sederhana.

Dalam pelatihan tersebut, Vivi memberikan contoh-contoh desain kemasan yang baik, sebelum mahasiswa mencoba membuat desain mereka sendiri.

Para dosen turut memberikan masukan dan penilaian terhadap desain yang dibuat sebelum siap dicetak.

Langkah berikutnya adalah memasarkan produk olahan perikanan yang sudah dikemas dengan kreatif ini.

Tidak sampai di situ, mahasiswa Prodi THP juga akan menjalankan kegiatan pemberdayaan masyarakat di sejumlah desa, berkaitan dengan produk olahan dalam program PBL tahun ini.

“Diharapkan dari program ini, mereka (masyarakat) bisa mengembangkan menjadi produk UMKM desa mereka sendiri,” kata Enjel.

Editor: Labes Remetwa


Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU