Penerima Beasiswa KIP-K di Polikant Tembus Angka 1005 Orang

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jumlah penerima beasiswa di Kampus Biru itu dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan.


Langgur, suaradamai.com – Jumlah penerima beasiswa di Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan, sehingga total penerima beasiswa KIP-K di Kampus Biru itu mencapai 1.005 orang.

Pudir III Bidang Kemahasiswaan Polikant Syahibul Kahfi Hamid ketika ditemui suaradamai.com menyebutkan, pada tahun 2019 Polikant mendapat jatah beasiswa untuk 453 orang. Pada tahun 2020 mengalami peningkatan, ada jatah untuk 454 mahasiswa baru. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya hanya mendapat jatah 100an orang.

“Sekarang su seng (sudah tidak) ada bidikmisi, PPA, PPE, BBM. Pokoknya semua jenis beasiswa semenjak peralihan kementerian dari Ristek ke Kemendikbud itu sudah dijadikan satu, namanya Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K),” jelas Zhaky, sapaan Syahibul, di ruang kerjanya, Kamis (5/11/2020).

Walaupun jatah lebih banyak dua tahun terakhir, namun tidak semuanya terserap. Tahun ini dari 515 mahasiswa baru, kata Zhaky, hanya 395 orang yang mendapat KIP-K dari jatah 454 orang.

“(Hal ini disebabkan) Karena berhubungan dengan persyaratan yang disediakan oleh Kemdikbud. Jadi syarat itulah bikin sampai walaupun jumlah mahasiswa banyak (hanya yang memenuhi yang dapat). Macam-macam persyaratannya,” jelas Zhaky.

Zhaky menjelaskan, seorang mahasiswa baru mendapat beasiswa ketika namanya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Ketika calon mahasiswa mendaftar KIP-K, ketika dia menginput NIK Bapaknya atau Walinya, akan langsung terkoneksi dengan DTKS. Akan muncul di sistem dia masuk kategori DTKS berapa. Syarat KIP-K itu hanya desil 1 sampai 4 atau 1% sampai 40%. Lebih dari itu sebenarnya tidak bisa, kecuali dia punya KIP sekolah, Kartu Kesejahteraan Sosial, surat keterangan tidak mampu dari Kepala Dinas, Camat atau kepala desa,” jelas Zhaky.

Menurut Zhaky, banyak mahasiswa baru tidak terima beasiswa lantaran NIK orangtua/wali tidak terdaftar di DTKS. Bahkan sampai hampir 300 orang, kata Zhaky.

Selain DTKS, syarat lain adalah lulusan SMA dua tahun terakhir. Apabila seseorang lulusan lebih dari itu maka sistem akan secara otomatis menolak.

Bagi mahasiswa yang belum mendapat beasiswa, masih ada peluang. Zhaky mengatakan, pihaknya akan mengusulkan nama-nama mahasiswa melalui program usulan on going baru dengan tetap berpatokan pada peryaratan tadi.

Zhaky menambahkan, total total penerima beasiswa KIP-K di Polikant mencapai 1.005 orang. Mahasiswa lama sebanyak 610 orang dan mahasiswa baru 395 orang. “Ya mungkin ini rekor pertama. Kita di periode akademik 2020-2021, penerima beasiswa di atas 1000 orang. Kalo tahun lalu tu 700 sekian, tahun sebelumnya lagi 400an” kata Zhaky.

Editor: Labes Remetwa


Dua tahun terakhir, jatah beasiswa untuk Polikant mencapai angka 450an. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya 100an.


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU