Pengawasan di Safana Jaya, DPRD Maluku Temukan Sejumlah Masalah Pertanian

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua DPRD dan Komisi II bersama Dinas Pertanian bertemu tiga kelompok tani.


Ambon, suaradamai.com – Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury mendampingi Komisi II melakukan pengawasan terhadap realisasi APBD dan APBN 2020 di Safana Jaya, Kabupaten Buru, Jumat (26/2/2021).

Di daerah pertanian itu, Ketua DPRD Maluku bersama komisi yang membidangi pertanian bertemu tiga kelompok tani. Banyak keluhan dan aspirasi yang disampaikan para petani.

“Pertemuan itu kita menaruh perhatian kepada kelompok tani yang bergerak di penanaman padi, perikanan, dan agroindustri lain,” jelas Lucky kepada awak media di Ambon, Selasa (2/3/2021).

Politisi PDIP itu mengatakan, ada sejumlah masalah yang disampaikan para petani saat pertemuan. Mulai dari persoalan irigasi yang kurang menunjang proses persawahan, ada tanggul yang jebol, hingga ketersediaan pupuk yang sering kurang.

Saat pengawasan dan pertemuan dengan para petani, pihak Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan juga ikut pertemuan. Pada kesempatan itu, DPRD langsung meminta dinas tersebut untuk memperhatikan dan menindaklanjuti persoalan petani.

Kepada para petani Safana Jaya yang kebanyakan adalah transmigran dari Pulau Jawa, Lucky harap, agar ada transfer ilmu dan pengalaman kepada warga lokal.

Tak hanya itu, dia juga meminta agar petani tidak hanya fokus tanam padi, tetapi juga tanam jenis pertanian lainya, seperti umbi -umbian.

Dia juga mengusulkan lahan tidur di Buru dan kabupaten/kota lainnya untuk memanfaatkan lahan tidur yang luas untuk menanam pisang.

Editor: Labes Remetwa


Lucky harap, agar ada transfer ilmu dan pengalaman kepada warga lokal.


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU