Kehadiran Maskapai Wings Air ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Kepulauan Kei.
Langgur, suaradamai.com – Penerbangan perdana (Inaugural Flight) Maskapai Wings Abadi Airlines dengan rute Timika-Langgur-Timika berjalan mulus dan lancar. Pesawat jenis Avions de Transport Regional (ATR) 72 seri 600 tersebut lepas landas dari bandara Internasional Mozes Kilangin Mimika Papua, Kamis (12/12/19) pada pukul 09.32 WIT dan tiba di Bandara Karel Saidsitubun Langgur Kabupaten Maluku Tenggara pada pukul 10.32 WIT.
Pesawat berkapasitas 72 kursi ini membawa serta Area Manager Lion Air Group dan rombongan Pemkab Mimika di bawah pimpinan istri Wakil Bupati Mimika Susi Rettob, serta sejumlah penumpang lainnya.
Operasi penerbangan ini menandakan telah resmi dibuka rute Timika-Langgur-Timika. Layanan penerbangan dilakukan tiga kali dalam seminggu, yakni pada setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Sementara untuk jam penerbangan, rute Timika-Langgur pada pukul 07.40 WIT. Sedangkan rute Langgur-Timika pada pukul 09.55 WIT.
Susi Rettob kepada media ini mengungkapkan kebahagiannya saat melakukan penerbangan perdana dari Timika menuju Langgur selama satu jam. Baginya, kebijakan pihak maskapai Wings Air untuk kembali beroperasi di wilayah timur Indonesia dengan rute Timika-Langgur adalah sesuatu hal yang sangat luar biasa.
“Ini tentu akan sangat membantu perjalanan masyarakat dari Timika ke Langgur dan begitu juga sebaliknya. Dimana, bagi masyarakat yang hendak berpergian cepat, tidak harus lagi berlama-lama menunggu dan melakukan perjalanan dengan kapal laut,” ujar Istri Wabup Mimika sembari bergegas menuju pesawat.
Kepala Bandara Karel Sadsuitubun Langgur Anwar Hamid menjelaskan, jika kedepannya jumlah penumpang memenuhi standar manajemen, dirinya bersama pihak maskapai akan berupaya agar setiap hari ada penerbangan. Bahkan, katanya, akan diupayakan agar ada rute penerbangan Timika-Langgur-Makassar pulang pergi.
“Kalau semua ini sudah dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, pastinya perkembangan perekonomian di daerah ini akan tumbuh pesat,” terangnya.
Hamid mengaku sarana dan prasarana bandara Karel Sadsuitubun Langgur sudah memenuhi syarat. “Bandara ini sudah sangat layak. Tetapi jika jumlah penumpangnya sudah semakin banyak dan harus menghadirkan lagi beberapa maskapai penerbangan, maka sudah barang tentu fasilitas yang ada harus diperlebar lagi,” tegas Hamid.
Terkait antispasi pihak bandara terhadap over penumpang jelang perayaan natal dan tahun baru, ia mengaku, akan senantiasa memperhatikan situasi itu.
“Jika nantinya jumlah penumpang membludak, kami dari pihak bandara akan menyurati pihak maskapai Wings air agar bisa menyediakan satu pesawat lagi. Bagi saya, penumpang Langgur-Timika saat ini kan tidak terlalu banyak, tetapi kalau langgur-Ambon itu pasti banyak, jadi kami akan upayakan menyurati pihak Wings untuk mengantisipasi hal itu,” tukasnya.
Sementara itu Pj. Sekda Malra Bernardus Rettob atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menyampaikan terima kasih kepada pihak Maskapai Wings Airlines atas kepeduliannya terhadap kebutuhan transportasi udara.
Menurut Rettob, kehadiran Wings Air di Kepulauan Kei akan turut mendukung percepatan pembangunan di daerah ini. Mengingat Kepulauan Kei saat ini sementara berkembang dengan sektor pariwisatanya.
“Objek wisata di Kei saat ini sedang dilirik oleh para wisatawan. Sehingga, kehadiran Wings Air ini akan sangat membantu. Apalagi jika nantinya ada rute penerbangan lain, selain Langgur-Timika,” katanya penuh harap. (gerryngamel/labesremetwa)
