Pertama Kali dalam Sejarah, Mapenta dan Muskomcab di Maybrat Digelar Secara Organisatoris

“Kami sangat senang dan bangga karena baru hari ini kami menyaksikan kegiatan Mapenta dan Muskomcab yang secara resmi dilakukan. Ini sejarah baru dalam Pergerakan Pemuda Katolik di Kabupaten Maybrat. Baru kali ini juga kami menyaksikan ratusan umat Katolik di Maybrat bersatu di kegiatan Pemuda Katolik,” ungkap Etus Kore yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Caretaker Pemuda Katolik Komcab Maybrat.


Maybrat, suaradamai.com – Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat menggelar Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kabupaten Maybrat di Aulau Trianapo Ayawasi, Sabtu (28/1/2023).

Sesuai rilis pers yang diterima Suaradamai.com, kegiatan Mapenta dan Muskomcab Pemuda Katolik Komcab Maybrat dihadiri oleh ratusan umat Katolik di Kabupaten Maybrat.

“Ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan dalam sejarah organisasi Pemuda Katolik di Kabupaten Maybrat,” ungkap Ignasius Baru, Senior Pemuda Katolik Komcab Maybrat yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Caretaker Pemuda Katolik Komcab Maybrat.

Senada dengan itu, Etus Kore yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Caretaker Pemuda Katolik Komcab Maybrat menyampaikan apresiasi dan perasaan bangga atas terselenggaranya Mapenta dan Muskomcab di Maybrat.

“Kami sangat senang dan bangga karena baru hari ini kami menyaksikan kegiatan Mapenta dan Muskomcab yang secara resmi dilakukan. Ini sejarah baru dalam Pergerakan Pemuda Katolik di Kabupaten Maybrat. Baru kali ini juga kami menyaksikan ratusan umat Katolik di Maybrat bersatu di kegiatan Pemuda Katolik. Ini luar biasa dan kami percaya ini akan menjadi momentum kebangkitan Pemuda Katolik di Mabrat ini,” ujar Kore.

Hadir mewakili Otoritas Gereja Katolik, Pastor Moderator Pemuda Katolik Komcab Maybrat Pastor Felix Janggur, OSA berpesan kepada ratusan umat katolik yang berkesempatan hadir agar selalu menjaga kerukunan dan persaudaraan dalam berdinamika. Setiap perbedaan pendapat dalam suatu dinamika itu wajar sebagai proses pembelajaran.

“Ingat bahwa kita semua adalah sudara, satu saudara dalam Kristus. Berdinamikalah dalam bingkai kekeluargaan dengan bersemangatkan nilai-nilai Kristiani,” ujar Pastor Felix.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Maybrat Stevanus Kocu, dilanjutkan dengan acara Mapenta dan Muskomcab sebagai puncak seluruh rangkaian kegiatan.

Editor: Labes Remetwa

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU