Pesparawi XI Provinsi Maluku Resmi Dibuka di Ambon, 1.700 Peserta Siap Berlaga

Ajang ini menjadi momentum penting yang menyatukan nilai spiritual, seni, dan budaya bagi umat Kristiani di Maluku.


Ambon, suaradamai.com – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI Provinsi Maluku resmi dibuka di Kota Ambon dan akan berlangsung hingga 20 Februari 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Bernyanyilah bagi Tuhan sebagai orang yang diselamatkan” (Kisah Para Rasul 16:25–29) dan subtema “Melalui Pesparawi XI Provinsi Maluku kita tingkatkan ketahanan iman menghadapi perubahan zaman.”

Ajang ini menjadi momentum penting yang menyatukan nilai spiritual, seni, dan budaya bagi umat Kristiani di Maluku.

Ketua Panitia Pelaksana, Robby Sapulette, dalam laporannya menyampaikan bahwa Pesparawi XI bertujuan meningkatkan kualitas iman dan takwa, mempererat kebersamaan umat, serta mengembangkan kreativitas seni dan budaya dalam konteks peribadahan. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi persiapan kontingen Maluku menuju Pesparawi Nasional XIV di Papua Barat pada 2025.

Pesparawi kali ini diikuti oleh sembilan kabupaten/kota dengan total peserta dan ofisial sebanyak 1.700 orang. Dua kabupaten, yakni Buru dan Seram Bagian Timur, belum dapat berpartisipasi.

Jumlah kontingen dari masing-masing daerah:

  1. Kota Ambon – 226 kontingen
  2. Kabupaten Kepulauan Aru – 147 kontingen
  3. Kabupaten Maluku Tengah – 211 kontingen
  4. Kabupaten Buru Selatan – 64 kontingen
  5. Kabupaten Maluku Barat Daya – 183 kontingen
  6. Kota Tual – 228 kontingen
  7. Kabupaten Maluku Tenggara – 197 kontingen
  8. Kabupaten Seram Bagian Barat – 210 kontingen
  9. Kabupaten Kepulauan Tanimbar – 234 kontingen

Perlombaan digelar di dua lokasi: Gedung Taman Budaya Karang Panjang dan Stasiun RRI Ambon, mencakup 12 kategori lomba, yakni:

  • Solo Anak 7–9 Tahun (8 peserta)
  • Solo Anak 10–13 Tahun (9 peserta)
  • Solo Remaja Putra (9 peserta)
  • Solo Remaja Putri (9 peserta)
  • Paduan Suara Anak (7 peserta)
  • Paduan Suara Remaja Pemuda (8 peserta)
  • Paduan Suara Pria (8 peserta)
  • Paduan Suara Wanita (7 peserta)
  • Paduan Suara Dewasa Campuran (9 peserta)
  • Vokal Grup (6 peserta)
  • Musik Pop Gereja (1 peserta)

Lomba dimulai hari ini dengan kategori Musik Pop Gereja, Vokal Grup, Paduan Suara Wanita, dan Pria. Esok hari akan dilanjutkan dengan kategori Solo, Paduan Suara Anak, Remaja Pemuda, dan Dewasa Campuran.

Para peserta diinapkan di 20 jemaat yang tersebar di empat klasis di Kota Ambon, yaitu:

  • Klasis Kota Ambon: Jemaat Bethel, Ebenhaeser, Nazareth, Bethania, Syaloom, Eirene, dan Imanuel Karpan
  • Klasis Pulau Ambon: Jemaat Rehoboth, Sumber Kasih, Eden, Imanuel OSM, Nehemia, Amahusu, Bethesda, dan Nusaniwe Eri
  • Klasis Pulau Ambon Timur: Jemaat Galala Hative Kecil dan Halong
  • Klasis Pulau Ambon Utara: Jemaat Rumah Tiga, Wayame, dan Souhoru

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, menyampaikan rasa syukur atas penyelenggaraan Pesparawi XI di tengah kondisi cuaca dan travel warning dari BMKG. Ia menyebut kegiatan ini sebagai kehormatan besar bagi Kota Ambon.

“Kita bersyukur karena tangan Tuhan tidak pernah berhenti memelihara umat-Nya yang sungguh-sungguh datang berkumpul dan memuji nama-Nya,” ujarnya.

Dominggus menekankan bahwa tema Pesparawi kali ini sangat inspiratif karena mengajak umat untuk menyuarakan pujian kepada Tuhan melalui seni suara yang juga merupakan bagian dari identitas budaya Maluku.

“Pesparawi bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah mempererat persaudaraan antarumat dan sesama warga bangsa. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat semangat persatuan dan kecintaan terhadap seni musik gerejawi,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan saling menghargai selama berlangsungnya lomba, seraya menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan.

Dengan semangat iman, seni, dan kebersamaan, Pesparawi XI Provinsi Maluku 2025 diharapkan menjadi ajang perayaan pujian yang membawa damai, persatuan, dan sukacita bagi seluruh umat Kristiani di Bumi Raja-Raja.


Bagikan:

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Ads

Populer

Artikel terkait

Kasus Landmark Langgur Jalan di Tempat, Kasi Intel Kejari Malra Lebih Doyan Cuti

Saling lempar kesalahan pun terjadi antara Kejari Tual dan...

Bupati Aru Sambut Pangdam XV/Pattimura di Bandara Rar Gwamar Dobo

Dobo, Suaradamai.com – Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel, menjemput...

Polda Maluku Dalami Dugaan Korupsi Proyek Jalan Danar–Tetoat Senilai Rp7,2 Miliar, BPK RI Temukan Kerugian Rp2,8 Miliar

“Penyidik akan melakukan pemeriksaan ahli pidana terlebih dahulu untuk...

PBL Politeknik Perikanan Negeri Tual Lahirkan Inovasi, Kembangkan Potensi Lokal, dan Cetak Generasi Mandiri

 Dengan mengangkat tema optimalisasi nilai tambah ikan dan rumput...