“Harapan bagi kabupaten kita bahwa akan muncul tunas-tunas wirausaha muda yang inovatif dan kompetitif, sehingga siap bersaing pada level lokal, nasional, dan bahkan global,” ujar Kosepa dalam sambutannya.
Bintuni, suaradamai.com – Usai dilantik sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Teluk Bintuni, Ayor Kosepa mendorong pertumbuhan pengusaha lokal di Tanah Sisar Matiti.
Komitmen menambah jumlah pengusaha lokal itu ia sampaikan dalam sambutannya usai pelantikan di Gedung Sasana Karya Kantor Bupati Teluk Bintuni, SP III, Distrik Manimeri, Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (12/6/2025).
“Harapan bagi kabupaten kita bahwa akan muncul tunas-tunas wirausaha muda yang inovatif dan kompetitif, sehingga siap bersaing pada level lokal, nasional, dan bahkan global,” ujar Kosepa dalam sambutannya.
Harapan itu ia tuangkan secara resmi dalam visi-misinya. Di masa kepemimpinannya, Kosepa ingin “Mewujudkan HIPMI Teluk Bintuni sebagai ruang kolaborasi pengusaha muda yang unggul, berdaya saing, serasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan perekonomian Teluk Bintuni yang sejahtera dan mendorong pemanfaatan teknologi”.
Ada lima misi yang ia rancang untuk mewujudkan visi tersebut selama tiga tahun kedepan, yakni:
- Peningkatan dan kaderisasi anggota melalui pelaksanaan Diklatcab dan forum bisnis daerah.
- Mendorong pertumbuhan pengusaha lokal.
- Mendorong pemerintah daerah melibatkan HIPMI dalam pembangunan daerah.
- Memberikan pelatihan kewirausahaan bagi para anggota HIPMI.
- Mendukung promosi produk olahan UMKM lokal melalui wadah sosialisasi dan digitalisasi, serta berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah terkait tentang penguatan modal usaha.
Kosepa menekankan, di tengah derasnya persaingan di dunia korporasi, diperlukan banyak anak muda yang berjiwa wirausaha.
Sehingga dalam komposisi kepengurusannya, Kosepa menempatkan banyak pengusaha muda potensial yang berani tampil sebagai pengusaha muda, yang siap bersaing, keluar dari zona nyaman walau di tengah keterbatasan modal usaha.
Ia menegaskan, kepengurusannya bukan berfokus pada pengusaha kontraktor saja.
“Dalam era kebangkitan HIPMI Teluk Bintuni hasil Muscab ke-3 ini untuk periodesasi 2025-2028, kita lebih solid sebagai wadah, ada keterlibatan pengusaha media dan jasa publikasi, pengusaha katering/makanan, pengusaha jasa percetakan, dan pelaku usaha UMKM lainnya yang berani bergerak, untuk menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam wadah HIPMI untuk mau berkolaborasi menciptakan peluang usaha dan memajukan roda perekonomian Teluk Bintuni,” sebut Kosepa.
Ia harap, pemerintah daerah melalui OPD teknisnya membuka peluang bagi pengusaha muda untuk mengembangkan dan memajukan usahanya.
“Kami menaruh harapan besar pada kebijakan yang berpihak pada tumbuhnya usaha kecil, yang sedang dijalankan para pengusaha muda di Teluk Bintuni, mampu bersaing dan berkarya agar dikenal luas karya dan produk usahanya,” tutup Kosepa.
Editor: Labes Remetwa
KOMENTAR TERBARU