Resmi Listrik Menyala 24 Jam di Kei Besar

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tidak ada lagi listrik ‘yoo, yaa’


Elat, suaradamai.com – Masyarakat Kei Besar boleh berbangga. Betapa tidak, sebuah kerinduan untuk memperoleh salah satu kebutuhan dasar yakni pelayanan listrik di Nuhu Yuut (Kei Besar) akhirnya terjawab. Peresmian listrik desa Pulau Kei Besar dan penyalaan lampu 24 jam oleh Bupati Malra Thaher Hanubun pertanda mulai hari ini, Jumat (22/5/2020), tidak ada lagi listrik ‘yoo, yaa’.

It yante terindu afa i mananat rok (kita semua rindu listrik ini sudah lama), tetapi ler i, ler sun habat berarti listrik an nurun 24 jam (tetapi mulai hari ini sebentar matahari terbenam listrik akan menyala selama 24 jam),” kata Bupati Thaher dalam sambutannya dalam bahasa Kei.

Manejer PLN Cabang Tual Maluku Tenggara Alex Manuhua mengatakan, hari itu merupakan peristiwa penting yang akan menjadi awal baik untuk masyarakat di Pulau Kei Besar, khususnya dengan peresmian listrik desa dan penyalaan lampu 24 jam pada PLN Unit Elat.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, selama beraktivitas di kebun atau di mana saja agar jangan menyentuh kabel listrik karena berkibat tersengat listrik dan membahayakan bagi keslamatan jiwa,” pesan Alex.

Bupati Hanubun berterima kasih kepada Kepala PLN Pesero Cabang Tual Maluku Tenggara, Direktur PLN Pesero Maluku dan Maluku Utara yang atas kerja sama dan komitmennya telah membantu dan membangun fasilitas listrik di Kei Besar.

Dalam kegiatan peresmian itu dihadiri Sekda Malra, pimpinan dan anggota DPRD Malra, pimpinan SKPD, pimpinan BUMN, para Kepala Ohoi, tokoh agama, dan masyarakat Pulau Kei Besar.

Untuk diketahui, jumlah desa di Pulau Kei Besar sebanyak 115 desa, 59 desa sudah teraliri listrik dan 56 desa belum, hanya menggunakan listrik pribadi. Dari 56 desa belum terlistriki PLN, desa yang sudah terpasang jaringan dan siap dioperasikan sebanyak 25 desa dengan total calon pelanggan sebanyak 1.307 pelanggan, antara lain:

  1. Kecamatan Kei Besar Utara Barat terdapat 12 desa dengan total calon pelanggan sebanyak 676 pelanggan.
  2. Kecamatan Kei Besar Selatan terdapat dua desa dengan total calon pelanggan sebanyak 149 pelanggan.
  3. Kecamatan Kei Besar Selatan Barat terdapat 11 desa dengan total calon pelanggan sebanyak 482 pelanggan.

Sisa 31 desa yang belum siap beroperasi yakni:

  1. Kecamatan Kei Besar Utara Barat terdapat lima desa yang sudah dibangun jaringan namun masih perlu dilakukan perbaikan dan penebangan pohon dan satu desa belum dibangun jaringan karena tidak adanya akses jalan.
  2. Kecamatan Kei Besar Selatan terdapat satu desa belum dibangun jaringan karena tidak adanya akses jalan.
  3. Kecamatan Kei Besar Selatan Barat terdapat dua desa belum dibangun jaringan karena tidak adanya akses jalan.
  4. Kecamatan Kei Besar Utara Timur terdapat 22 desa, 14 desa sudah dibangun jaringan namun masih perlu dilakukan perbaikan dan penebangan pohon dan delapan desa sedang dalam proses pembangunan.

Dengan beroperasinya mesin sewa tersebut maka daya mampu Sistem Elat menjadi 2 MW sehingga memiliki cadangan daya sebesar 1,12 MW. Adanya cadangan daya sebesar 1,12 MW tersebut akan dimanfaatkan untuk menyalakan listrik desa yang sudah dibangun jaringan listrik dan gardu sebanyak 25 desa, 1.307 pelanggan.

Editor: Labes Remetwa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU