Berita ini menjawab berita Suaradamai.com yang sebelumnya terbit dengan judul: Pelaksanaan HUT ke-79 RI di Malra Terkesan “Biasa Saja”.
Langgur, suaradamai.com – Ketua Panitia Pelaksanaan Peringatan HUT ke-79 RI Kabupaten Maluku Tenggara, Thalib Renhoran, menyebutkan sejumlah agenda dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan kali ini.
Hal itu ia sampaikan guna menjawab berita yang sebelumnya diterbitkan oleh Suaradamai.com dengan judul: Pelaksanaan HUT ke-79 RI di Malra Terkesan “Biasa Saja”.
Kepada Suaradamai.com, Renhoran menerangkan bahwa kegiatan yang mereka laksanakan bukan hanya menjelang 17 Agustus. Tetapi, setelahnya juga.
Ia menyebutkan kegiatan perdana yang telah dilaksanakan yakni pembagian Bendera Merah Putih sebanyak 2000 bendera, yang dilakukan secara simbolis oleh Menteri Sosial di Kei Besar dan oleh Pj. Bupati, Forkompinda serta Kepala OPD di Kei Kecil.
“Di Kei Kecil ini diserahkan oleh Pa Pj. Bupati di pelataran Kantor Bupati, bersama dengan Forkopimda kepada para camat. Setelah itu, Bupati, Forkopimda, dan perangkat daerah, langsung turun ke masyarakat untuk membagikan bendera,” tutur Renhoran.
Selanjutnya, Pemkab Malra juga telah mengagendakan kegiatan Gerak Jalan Indah atau baris berbaris yang melibatkan para pelajar dan mahasiswa pada tanggal 15 Agustus nanti.
Pada hari yang sama, juga akan diadakan kegiatan olahraga bersama antara Pemda dengan TNI, Polri, dan masyarakat, di Markas Batalion 735 Nawasena, di Ibra, Kecamatan Kei Kecil.
“Penanggungjawabanya adalah Batalion. Nanti juga akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan sarana ibadah di Batalion, di Ibra,” imbuh Renhoran.
Besoknya atau tanggal 16 Agustus, Pemkab Malra akan mengadakan kegiatan Gebyar Pasar Murah di Pasar Langgur.
Pada hari yang sama, malamnya, akan dilaksanakan Upacara Taptu, Apel Kehormatan, dan Renungan Suci.
Kemudian pada hari puncak 17 Agustus, Pemkab Malra menggelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi. Kemudian ziarah nasional ke Taman Makam Pahlawan Rudira Jaya.
“Ada juga acara makan patita bersama pelajar. Kemudian upacara bersama pihak Lapas dalam rangka pemberian remisi bagi para napi,” tambah Renhoran.
Selain itu, panitia juga telah mengagendakan pelayanan kesehatan gratis setelah upacara 17 Agustus. Tepatnya pada 20-22 Agustus mendatang.
“Jadi menyemarakan (kemerdekaan) bukan hanya saat menjelang, tetapi sesudah juga,” jelas Renhoran.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga :