Bupati Thaher ingin agar jemaat GPM Ur Pulau sudah bisa menggunakan gereja yang baru untuk ibadah Natal tahun depan.
Langgur, suaradamai.com – Penantian panjang selama 16 tahun terjawab sudah. Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Ur Pulau akhirnya bisa membangun gedung gereja yang baru dengan bantuan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
Rasa haru dan sukacita tampak ketika mereka menutup atap Gereja Sion tadi pagi, Minggu (5/12/2021). Umat bersama Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun dalam semangat cinta kasih menutup bubungan gereja tersebut. Turut terlibat, Dandim 1503/Tual Letkol Inf Mario C. Noya.
Atap zink satu per satu diantar oleh para majelis menuju tangga. Secara bersamaan mereka meneruskan aluminium putih yang dihiasi bunga-bunga itu ke atas. Para tukang sudah siap. Berdiri bersama para tukang, Ketua Klasis GPM Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual Pdt. Irene K. Koljaan, memanjatkan doa mengiringi proses pemasangan atap. Di bawahnya, masyarakat bersyukur, bernyanyi, dan menari.
“Kami bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Kalau saja tidak ada perhatian, kami yakin hari ini kita tidak ada di sini untuk menyaksikan persitiwa ini,” kata Pdt. Irene dalam sambutannya.
Menurut dia, Gereja tidak bisa berjalan sendiri. Gereja perlu dukungan pemerintah dan semua pihak agar bisa berjalan bersama. Hal tersebut, kata mantan Sekretaris Klasis itu, terbukti dengan pembangunan Gedung Gereja Sion Ur Pulau.
Sebab itu, Ia meminta panitia pembangunan agar memanfaatkan dana bantuan dengan bijak sehingga Gereja Sion Ur Pulau bisa selesai dan diresmikan tahun depan.
Harapan yang sama disampaikan Bupati Thaher dalam sambutannya. Thaher ingin agar jemaat GPM Ur Pulau sudah bisa menggunakan gereja yang baru untuk ibadah Natal tahun 2022.
Menurut Bupati Thaher, Pemkab Malra menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk pembangunan gereja tersebut, yakni senilai Rp1,2 miliar. Pemerintah daerah, kata Bupati, di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Petrus Beruatwarin akan terus mendukung pembangunan sarana ibadah, baik untuk umat Kristian maupun Muslim.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: