Wagub optimis Festival Pesona Meti Kei berdampak positif dalam memajukan pariwisata Maluku. FPMK, lanjut Orno, bukan hanya mempromosikan Maluku Tenggara, tetapi seluruh Maluku.
Langgur, suaradamai.com – Wakil Gubernur Provinsi Maluku Barnabas Nathaniel Orno menyebut Festival Pesona Meti Kei (FPMK) memberikan kontribusi besar bagi pariwisata Maluku.
FPMK merupakan agenda akbar pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara yang telah diselenggarakan sejak 2016. Event ini masuk dalam kalender pariwisata nasional pada tahun 2021, yakni Kalender Event Nusantara (KEN).
Festival Pesona Meti Kei sudah digelar sebanyak lima kali. Pemkab Malra sempat menunda event tersebut pada tahun 2020 lalu akibat pandemi Covid-19. Tahun ini Pemkab Malra menjadwalkan FPMK ke-5 ini selama delapan hari, 21-28 Oktober.
Dalam masa pandemi, FPMK digelar secara hybrid, yakni kombinasi tatap muka dan daring. Ada acara Talkshow Harmoni Festival Pesona Meti Kei, karnaval budaya, lomba layangan, futsal extreme, lomba dayung, hopping islands atau jelajah pulau-pulau, wer warat atau penangkapan ikan secara tradisional, dan Tour de Mollucas.
Wagub Orno berkesempatan hadir dan membuka karnaval budaya di Stadion Maren Langgur, Sabtu (23/10/2021). Hadir pula anggota DPR RI Mercy Barends.
Dalam sambutannya, Wagub optimis Festival Pesona Meti Kei berdampak positif dalam memajukan pariwisata Maluku. FPMK, lanjut Orno, bukan hanya mempromosikan Maluku Tenggara, tetapi seluruh Maluku.
“Tamu-tamu dari luar negeri atau pusat datang, mereka bilang ‘kita mau ke Festival Meti Kei. Meti Kei di mana’. Meti Kei di Maluku Tenggara, Maluku. Dengan sendirinya Maluku yang lain dikenal. Itu berarti Festival Meti Kei punya kontribusi besar bagi pariwisata Maluku. Ini menjadi lilin, untuk memberi cahaya bagi seluruh Maluku,” ujar Wagub Orno.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: