Tual, suaradamai.com – Wakil Wali Kota (Wawali) Tual, Amir Rumra, mengajak Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Cabang Tual untuk berkolaborasi dalam mewujudkan berbagai program kerakyatan di Bumi Maren.
Ajakan ini disampaikan dalam pertemuan silaturahmi di Balai Kota Tual, yang bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Amir Rumra menekankan pentingnya peran KAHMI sebagai agen perubahan di tengah dinamika pembangunan Kota Tual.
“KAHMI memiliki potensi besar sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Kami mengajak saudara-saudara untuk terlibat aktif dalam program-program kerakyatan, seperti percepatan pemanfaatan Pasar Maren sebagai pusat ekonomi rakyat dan program makanan bergizi gratis (MBG) dengan menu lokal Enbal,” ujar Wawali Amir.
Pertemuan ini sejalan dengan semangat Asta Cita dan Sapta Cita Lawamena yang menjadi visi pembangunan Kota Tual.
Menurut Wawali, program kerakyatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk alumni HMI yang telah tersebar di berbagai lini.
“Kami ingin Bumi Maren menjadi kota yang maju, religius, dan berdaya saing, di mana setiap warga merasakan manfaat pembangunan secara merata,” tambahnya.
KAHMI Cabang Tual, yang diwakili oleh Ketua Umumnya, menyambut positif ajakan tersebut. Mereka berjanji untuk mendukung inisiatif pemerintah melalui program pendidikan karakter, pengembangan UMKM berbasis kerakyatan, dan pemberdayaan pemuda.
“Sebagai bagian dari gerakan nasionalis-religius, KAHMI siap berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045, mulai dari level lokal seperti di Tual,” kata perwakilan KAHMI.
Acara ini juga menjadi momentum untuk membahas isu-isu strategis lainnya, seperti peningkatan infrastruktur kesehatan di RSUD Maren Haji Noho Renuat dan sosialisasi Sekolah Rakyat.
Wawali Amir menegaskan bahwa kolaborasi ini akan diikuti dengan pembentukan tim kerja bersama untuk memastikan implementasi program berjalan lancar.
Pemerintah Kota Tual terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam rangkaian program 100 hari kerja yang telah dicanangkan sejak Mei lalu.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Bumi Maren dapat menjadi teladan dalam mewujudkan kesejahteraan kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.