“Kalau saja ada dua atau tiga koperasi seperti CU, berarti daerah ini sudah mampu mengatasi kemiskinan,” kata Bupati.
Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun meminta koperasi-koperasi di Malra bantu menekan angka kemiskinan.
Hal tersebut Ia sampaikan dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan penyusunan laporan koperasi di Suita Hotel Langgur, Rabu (24/11/2021).
Menurut Bupati, memang angka kemiskinan di Malra setiap tahun terus turun. Namun penurunan itu tidak terlalu signifikan.
“Dari 23,27 persen, sudah turun ke angka 22 persen. Tahun ini harus turun ke 21 persen. Kita targetkan di 2023, angka kemiskinan harus turun ke angka 19 persen,” kata Bupati.
Ia harap, Dinas Koperasi dan UMKM, sebagai salah satu dinas persemakmuran, mampu mendorong koperasi-koperasi agar mengambil peran dalam upaya pengentasan kemiskinan dimaksud.
Bupati mengakui, kondisi Koperasi di Malra kurang maksimal, kecuali Credit Union (CU) yang sudah kuat secara manajemen.
“Kalau saja ada dua atau tiga koperasi seperti CU, berarti daerah ini sudah mampu mengatasi kemiskinan,” kata Bupati.
Sebab itu, dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan lewat koperasi, Pemkab Malra terus mengembangkan SDM pengelola koperasi. Salah satu cara yang ditempuh adalah melakukan pelatihan penyusunan laporan koperasi di Suita Hotel Langgur saat ini.
Pelatihan tersebut melibatkan 34 pengelola koperasi, terdiri atas Koperasi Pegawai Negeri (KPN), Koperasi Konsumsi (Kopsi), Koperasi Simpan Pinam (KSP), Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Nelayan (Kopnel), dan Koperasi Wanita (Kopwan).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, 24-26 November di Suita Hotel, dengan menggunakan metode ceramah, latihan, simulasi, serta diskusi dan tanya jawab.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga:
KOMENTAR TERBARU