Brian Ubra Minta Pemkab Malra Awasi Harga Barang di Kei Besar

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

“Kita berharap kehadiran tol laut ini, paling tidak, biaya hidup di Pulau Kei Besar bisa ditekan dan bisa membantu roda perekonomian,” tegas Brian.


Langgur, suaradamai.com – Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Septian Brian Ubra meminta pemerintah daerah setempat melakukan pengawasan harga barang di Pulau Kei Besar.

Hal tersebut Brian sampaikan berkaitan dengan kehadiran tol laut di Pelabuhan Elat. Brian menilai kehadiran tol laut belum membawa dampak signifikan bagi orang Kei Besar.

Bagi Politisi Partai Demokrat itu, kehadiran tol laut sejatinya mampu menekan harga barang. Namun hingga kini, sesuai hasil reses yang dia lakukan baru-baru ini, banyak warga mengeluh karena harga barang sebelum dan sesudah tol laut ada, sama saja.

Ia mencontohkan harga semen satu karung Rp74.000 sebelum tol laut hadir, masih tetap sama sesudah tol laut hadir di Pelabuhan Elat sejak Mei 2020 lalu.

“Kita berharap kehadiran tol laut ini, paling tidak, biaya hidup di Pulau Kei Besar bisa ditekan dan bisa membantu roda perekonomian,” tegas Brian dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) antara Banggar dan TAPD di ruang rapat Badan Anggaran DPRD Malra, Senin (22/11/2021).

Sebagaimana diberitakan oleh detik.com pada Rabu (6/5/2020) lalu, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan KM. Kendhaga Nusantara 8 ke Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun. Kapal ini merupakan subsidi pemerintah dalam proyek tol laut yang diprioritaskan untuk Indonesia Timur.

Adapun rute trayek KM. Kendhaga Nusantara 8 meliputi Pelabuhan Tanjung Perak-Fakfak-Kaimana-Timika (Pomako)-Agats-Elat-Tanjung Perak dan Pelabuhan Hub Agats.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU