Bupati Thaher Turun Tangan Atasi Masalah Pembangunan Jalan Kei Besar

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pembangunan tiga ruas jalan di Kei Besar yang menggunakan pinjaman dana PT. SMI, sedikit terkendala di Ohoi Bombay dan Ohoi Weduar.


Langgur, suaradamai.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun turun langsung ke Ohoi Bombay Kecamatan Kei Besar dan Ohoi Weduar Kecamatan Kei Besar Selatan, untuk menangani masalah pembangunan jalan di dua ohoi tersebut.

Bupati Thaher didampingi Anggota DPRD Malra Stef Layanan dan Blandina Fautngilyanan, Kepala Bappelitbanda Malra, dan sejumlah pimpinan OPD terkait.

Rombongan Bupati, awalnya, mengikuti kegiatan sosialisasi dan konsultasi masyarakat untuk pembangunan tiga ruas jalan di Kei Besar, yang dibiayai melalui pinjaman dana PT. Sarana Multi Infrasturktur (SMI), di Elat.

Kemudian melanjutkan perjalanan ke Ohoi Bombay, Kecamatan Kei Besar. Ohoi Bombay merupakan salah satu ohoi yang akan dilalui jalan baru, yakni ruas jalan Simpang Ngurdu – Bombay – Ad – Ohoiraut, sepanjang 14 km.

Di Ohoi Bombay, pusat kampung atau yang dalam bahasa Kei disebut woma, sudah dipugar dengan indah, terletak tepat di tengah jalan yang akan dilalui pembangunan jalan baru. Sementara di sebelah woma, ada rumah doa.

Sehingga muncul dua pilihan yang masih menjadi pertimbangan Pemkab Malra dan Pemerintah Ohoi Bombay, yaitu rumah doa tetap dan tempat woma dimodifikasi. Ataukah, woma dibiarkan begitu saja dan rumah doa direlokasi atau dipindahkan ke tempat lain.

Bupati Thaher sepakat dengan usulan masyarakat bahwa tempat woma dimodifikasi, yaitu dibuat semacami gapura besar, dimana woma dan segala ritual adat akan dipusatkan di atas gapura tersebut.

Namun Ia juga ingin agar rumah doa dipindahkan ke tempat yang lebih sunyi, sehingga umat berdoa lebih khusyuk dan tidak terganggu dengan aktivitas kendaraan.

Meski begitu, Bupati mengembalikan dua pilihan itu kepada pemerintah ohoi dan masyarakatnya yang memutuskan. Bupati harap sudah mendapat hasil keputusan sebelum jadwal pembangunan di ruas jalan tersebut mulai dilaksanakan.

Setelah di Bombay, rombongan Bupati melanjutkan perjalanan ke Ohoi Weduar di Kecamatan Kei Besar Selatan.

Bupati harus menuntaskan tuntutan ganti rugi tanaman oleh sejumlah pemilik lahan yang akan dilalui pembangunan jalan baru. Jalan tersebut yakni ruas jalan Simpang Elat – Weduar (Segmen Tamangil – Weduar Feer), sepanjang 5,8 km.

Di Kantor Kecamatan Kei Besar Selatan di Ohoi Weduar, Bupati mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Ohoi Weduar dan para pemilik lahan. Bupati juga membawa serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Malra Felix Tethool ikut dalam pertemuan itu.

Hasil pertemuan berakhir dengan kesepakatan bahwa Pemkab Malra akan mengganti rugi tanaman yang terdampak pembangunan jalan baru.


Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU