Menurut Saudah, jika dengan kembalinya PT SIS, maka sangat berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ambon, suaradamai.com – Vakum selama beberapa tahun, akhirnya PT Samudera Indo Sejahtera (SIS) di Ngadi, Kecamatan Dulah Utara, Kota Tual, kembali beroperasi.
Hal itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah anggota Komisi II DPRD Maluku, yang meninjau langsung lokasi tersebut, beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saudah Tuanakotta Tethool mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya PT SIS dan Pemerintah Pusat yang telah memberikan ruang bagi investor di daerah.
Kita berharap, dengan kembalinya PT SIS, dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi perekrutan tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
“Diharapkan kembalinya PT SIS dengan merekrut tenaga kerja memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kota Tual maupun Kabupaten Maluku Tenggara”ujar Tethool di Gedung DPRD, Selasa (2/11/21).
Menurut Saudah, jika dengan kembalinya PT SIS, maka sangat berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sebagai perwakilan masyarakat Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru di DPRD Maluku, maka Tethool berharap semua pihak untuk mendorong investor membuka usahanya.
Seperti diketahui, perusahan yang bergerak di bidang perikanan tersebut mendapat angin segar dengan kehadiran kunjungan tiga menteri masing-masing Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Perhubungan Budi Karya beberapa waktu lalu.
”Dengan kembalinya PT SIS maka kita mendorong pemerintah Pusat untuk memberikan ruang sehingga investor bisa berusaha dengan nyaman sehingga berdampak bagi masyarakat dan daerah,”ujarnya.
Editor: Petter Letsoin
Baca juga: