Bupati merincikan sampai tahun 2023 ini, Pemerintah Daerah telah mengeluarkan Anggaran kurang lebih 100 Milyar Rupiah untuk Pembangunan Sarana Ibadah maupun pembiayaan atas kegiatan-kegiatan Keagamaan.
Langgur, suaradamai.com – Dalam menndukung pelayaan jemaat di Desa/Ohoi Warwut, Bupati Maluku Tenggara (Malra) meresmikan Pastori Jemaat Gereja Protestan Maluku Warwut Klaisi Pulau-pulau Kei Kecil, Sabtu 11 Maret 2023.
Hadir dalam peresmian itu Ketua Klasis Pulau-pulau Kei Kecil serta Majelis Pekerja Klasis, Ketua Majelis Jemaat GPM Warwut Bersama Para Pendeta dan Pelayan Jemaat
Bupati mengatakan pastori adalah rumah bagi jemaat bukan hanya rumah tinggal bagi pendeta an atau pelayanan Jemaat. Pastori mengandung makna turut serta dalam misi Gerejawi, lebih khusus Gereja Protestan Maluku.
Menurutnya Pastori juga mengambil peran sebagai tempat untuk membicarakan dan menyiapkan materi – materi misi Gerejawi yang akan dituangkan ke dalam Ibadah Jemaat dan karya – karya pelayanan yang dilakukan oleh Pendeta maupun pelayan jemaat.
Orang nomor satu itu di daerah ini mengatakan Pemerintah Daerah, juga mengambil peran dalam mewujudkan ketersediaan sarana Ibadah yang representative bagi Umatnya, tidak hanya bagi Umat Gereja Protestan Maluku, tetapi juga bagi Umat Katolik dan Umat Muslim.
Bupati merincikan sampai tahun 2023 ini, Pemerintah Daerah telah mengeluarkan Anggaran kurang lebih 100 Milyar Rupiah untuk Pembangunan Sarana Ibadah maupun pembiayaan atas kegiatan-kegiatan Keagamaan.
“Saya bersyukur, karena sampai tahun terakhir periode kepemimpinan Saya ini, banyak sarana Ibadah yang dapat diselesaikan, baik yang sudah selesai dan diresmikan, maupun yang akan diselesaikan pada tahun 2023 maupun 2024 nanti.” ujar Bupati.
Hanubun mengungkapkan banyak sarana Ibadah yang terbengkalai cukup lama, bahkan ada yang sangat lama dalam hitungan puluhan tahun tidak terselesaikan, namun Saya bersyukur, pada periode ini, kita dapat selesaikan, termasuk Gedung Pesparawi yang sangat dirindukan oleh Umat Protestan di Maluku Tenggara, yang selama ini tidak ada solusi konkrit pembangunannya, namun pada tahun ini, akan segera diresmikan setelah pembangunan pelataran Gedung Pesparawi.
Dengan pengeluaran yang besar itu, Kabupaten Maluku Tenggara tetap bisa melanjutkan pemerintahan, bahkan rejeki dan prestasi Pemerintah Daerah terus bertambah.Saya Percaya, siapa yang berbuat baik, akan memperoleh yang baik. kata Bupati sebelum menutup sambutan.
Baca juga: