Kegiatan KKN angkatan ke-3 Uningrat Tual dilaksanakan di wilayah Kei Besar dan Kei Kecil.
Tual, suaradamai.com – Universitas Doktor Husni Ingratubun (Uningrat) Tual menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik angkatan ke-3 tahun akademik 2024-2025. Agenda Pengabdian kepada Masyarakat tersebut kali ini berfokus di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Maluku.
Plt. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Uningrat, Nur Samsi Oat mengatakan, pelaksanaan KKN kali memang sengaja difokuskan di Maluku Tenggara.
Sebab, selain sebagai sarana belajar bagi mahasiswa di luar kampus, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya pihak kampus, untuk memperkenalkan Universitas Doktor Husni Ingratubun kepada masyarakat di daerah berjuluk Bumi Larvul Ngabal.
“Kemarin (KKN sebelumnya) kita fokus di Kota Tual (Bumi Maren). Kita sudah pernah masuk ke wilayah pulau-pulau. Dalam hal ini Tam, Kur, dan Tayando. Kita juga sudah masuk ke wilayah Dullah Utara dan Dullah Selatan,” ucap Oat, Jumat (10/1/2025).
“Kali ini kita memang fokus di Maluku Tenggara, salah satu tujuannya untuk mem-branding dan mempromosi institusi Uningrat untuk bisa lebih dikenal di ohoi-ohoi. Selama ini mungkin masyarakat mengenal saja STIE Umel atau STIH Muhammad Thaha. Tetapi sudah tiga tahun dilembur menjadi Uningrat, yang terdiri dari empat fakultas dan sembilan Program Studi (Prodi),” jelas Oat.
Dalam penentuan ohoi-ohoi lokasi pelaksanaan KKN, LP2M Uningrat berkoordinasi langsung dengan pihak kecamatan. Oat mengatakan, pihak kecamatan yang merekomendasikan ohoi/desa sebagai lokasi KKN angkatan ke-3.
“Ada beberapa kampung yang langsung meminta KKN di kampung mereka, karena selama ini belum pernah ada pelaksanaan KKN di sana,” imbuh Oat.
KKN di 11 ohoi/desa
Oat menjelaskan, pelaksanaan KKN kali ini melibatkan 118 mahasiswa dari dua fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Hukum (FH), yang terdiri atas tiga Program Studi (Prodi), yaitu Prodi Manajemen, Prodi Ekonomi Pembangunan, dan Prodi Ilmu Hukum.
Di bawah sorotan tema “mewujudkan karakteristik masyarakat ohoi yang unggul, kreatif, profesional, dan berintegritas berbasis pada kearifan lokal,” mahasiswa Uningrat akan melaksanakan KKN di 11 ohoi.
Adapun 11 ohoi tersebut ada di Kecamatan Kei Besar (Ohoi Rahareng, Fangamas, dan Ohoiwait), Kecamatan Kei Kecil (Ohoi Dunwahan dan Ibra), Kecamatan Kei Kecil Timur (Abean, Revav, Denvet, dan Tenbuk), dan Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan (Ohoi Elaar Let).
“Nanti mahasiswa berkelompok di setiap desa. Mengawali KKN, mereka melakukan rapat dengan pihak desa. Kemudian melihat kebutuhan dan kepentingan desa seperti apa untuk selanjutnya membuat dan melaksanakan kegiatan, menyesuaikan dengan tema KKN,” jelas Oat.
Mengawali agenda KKN, LP2M Uningrat menggelar kegiatan pembekalan berupa pemberian materi yang berkaitan dengan KKN. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari di Aula Lt. 3 Kantor Pusat Uningrat, Jumat (10/1/2025).
“Materi pertama tentang hukum etika, tata tertib KKN dan komunikasi masyarakat. Ada juga materi tentang kebijakan KKN, penyusunan program KKN, penyusunan pelaporan tentang hasil KKN. Ada materi tentang pengembangan SDM Desa, ekonomi kerakyatan, dan materi lain yang berkaitan dengan KKN,” sebut Oat.
Setelah pembekalan, mahasiswa akan dilepas langsung ke lokasi KKN oleh Rektor Uningrat Dr. Baharudin Saleh Ingratubun, pada Selasa (14/1/2025) mendatang.
Oat berharap, mahasiswa memanfaatkan kesempatan belajar langsung dengan masyarakat ini secara baik. Selain itu ia juga harap mahasiswa dapat menunjukkan karakter sebagai insan akademisi yang baik di tengah masyarakat.
Editor: Labes Remetwa