“Setiap pekan itu, Pemkot minimal menyediakan anggaran puluhan juta guna intervensi menekan laju inflasi dan stablitas harga,” terang Wattimena.
Ambon, suaradamai.com – Pemerintah Kota Ambon lewat Dinas Perdagangan (Disperindag) Ambon menggelar Pasar Murah dalam menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. dalam kegiatan pasar murah itu Pemkot Ambon telah menyediakan 2.172 paket kebutuhan pokok untuk dijual.
Pasar Murah Kota Ambon digelar di 2 (dua) lokasi, yakni Desa Nania Kecamatan Baguala pada Kamis (13/4) dan Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau akan berlangsung Jumat (14/4/2023).
Penjabat Walikota, Bodewin M. Wattimena disela-sela pembukaan Pasar Murah di Desa Nania mengatakan lewat kegiatan ini Pemerintah memastikan masyarakat memiliki daya beli bagi ketersediaan bahan pokok, karena sudah menjadi mekanisme pasar, harga barang pokok akan meningkat jelang hari raya keagamaan.
“Pemkot lakukan intervensi lewat Pasar Murah pada wilayah-wilayah yang menurut pengamatan kita, masyarakatnya membutuhkan intervensi itu, sehingga di tahun ini Pasar Murah dilaksanakan pada dua lokasi,” kata Wattimena.
Menurutnya, selain Pasar Murah, Pemkot hampir setiap waktu melakukan operasi pasar, untuk menangani inflasi dan stablitas harga, dan hal itu dilakukan jauh sebelum datangnya hari raya.
“Setiap pekan itu, Pemkot minimal menyediakan anggaran puluhan juta guna intervensi menekan laju inflasi dan stablitas harga,” terang Wattimena.
Untuk itu, dirinya berharap, pelaksanaan Pasar Murah Pemkot Ambon dapat tepat sasran, yakni untuk mencukupi kebutuhan pokok bagi masyarakat ekonomi rendah jelang perayaan Idul Fitri.
Untuk diketahui, dalam Pasar Murah tahun ini, Disperindag Kota Ambon menyediakan 2.172 paket kebutuhan pokok yang dijual kepada masyarakat seharga Rp.50 ribu/paket yang terdiri dari Telur (1 Rak), Gula Pasir dan Terigu (1 Kg), Susu Kental Manis (3 Kaleng), Minyak Goreng (1 Liter) dan Margarin (200 gr).
Baca juga: