Kabupaten Maluku Tenggara termasuk dalam 10 besar program Pamsimas dari 408 kabupaten/kota se-Indonesia.
Langgur, suaradamai.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) kembali menerima penghargaan di akhir tahun. Kali ini dalam pengelolaan Prorgam Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Kabupaten Maluku Tenggara termasuk dalam 10 besar program Pamsimas dari 408 kabupaten/kota se-Indonesia.
Melalui rilis pemerintah daerah setempat, dijelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemkab Malra, dimana pembiayaan program Pamsimas bersumber dari APBN dan APBD.
Kabupaten Maluku Tenggara telah melaksanakan program Pamsimas sejak tahun 2014 sampai 2021 dan sudah menangani 89 ohoi dari 191 ohoi/kelurahan.
Tahun 2014, program Pamsimas masuk di delapan ohoi, 2015 sebanyak delapan ohoi, 2015 sebanyak dua ohoi, 2017 sebanyak 10 ohoi, 2018 sebanyak 22 ohoi, 2019 sebanyak 21 ohoi, 2020 empat ohoi, dan 2021 sebanyak 14 ohoi.
“Ini merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada Maluku Tenggara atas keberhasilan dalam menyelenggarakan program Pamsimas. Berharap, kedepan, ohoi-ohoi lain juga bias di sentuh,” kata PC Rooms 17 Pamsimas Provinsi Maluku Nandang Saparudin usai penyerahan penghargaan diruangkerja Bupati Malra, Selasa(14/12/2021).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Abd. Halil Kastella kepada Bupati Malra M. Thaher Hanubun.
Kastella berkomitmen, akan terus mendampingi Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menyelenggarakan program-program dari Dirjen Cipta Karya.
Ia harap, Pemkab Malra juga mengusulkan lebih banyak program ke Dirjen Cipta Karya. Sebab, menurut dia, keberhasilan di Pamsimas merupakan pintu masuk bagi Maluku Tenggara mendapat lebih banyak program dan kegiatan, seperti Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew), penataan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku),dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).
Senada dengan Kepala Balai, Bupati Malra M. Thaher Hanubun juga akan mengakses program-program lain yang ada di Cipta Karya.
“Kami sangat bersyukur dengan penhargaan ini. Namun bukan penghargaan yang menjadi tujuan utama, melainkan bagaimana seluruh elemen bisa bekerja keras dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ujar Bupati.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: