Selain merupakan tugas pemerintah menghadirkan listrik bagi warganya, pelayanan listrik 24 jam di wilayah kepulauan ini juga merupakan janji politik Adam Rahayaan-Usman Tamnge ketika mencalonkan diri.
Tual, suaradamai.com – Melalui kerja sama dengan PT. PLN (Persero) UP3 Tual, Pemerintah Kota (Pemkot) Tual akhirnya dapat memberikan pelayanan listrik 24 jam di Ohoi/Desa Dullah Laut dan Duroa, Kecamatan Pulau Dullah Utara.
Selain merupakan tugas pemerintah menghadirkan listrik bagi warganya, pelayanan listrik 24 jam di wilayah kepulauan ini juga merupakan janji politik Adam Rahayaan-Usman Tamnge ketika mencalonkan diri.
Tepatnya pada Kamis (8/12/2022), Kepala UP3 PLN Tual Martinus Pasensi bersama Wali Kota Tual Adam Rahayaan dan Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge, meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk dua ohoi tersebut.
“Salah satu janji saya dan pak wakil saat mencalonkan diri dulu adalah memberikan pelayanan listrik kepada desa-desa di pulau-pulau, salah satunya Dullah Laut. Sekalipun prosesnya tidak cepat, tetapi hal ini sudah terwujud,” ujar Wali Kota Tual Adam Rahayaan dalam sambutannya.
Rahayaan mengaku, sejak menjabat Wali Kota, pihaknya ingin segera merealiasikan janji politiknya. Namun, terkendala harga mesin yang mahal. Sehingga baru dapat terealisasi melalui kerja sama dengan PT. PLN.
Ia menambahkan, pihaknya juga punya cita-cita besar untuk meningkatkan perekonomian di dua ohoi tersebut. Salah satunya adalah membuka akses transportasi ke pusat Kota Tual.
“Kami juga dulu berjanji pada warga masyarakat Kota Tual, ingin sekali membangun Dermaga Ferry dari Desa Dullah Darat dan Desa Dullah Laut, seperti di Ambon, Poka-Galala. Hal ini karena kami lihat mobilisasi masyarakat dari wilayah kepulauan ke daratan memang sangat tinggi. Tetapi saat ini yang dapat kami lakukan di penghujung masa jabatan kami adalah listrik masuk desa. Semoga kedepannya hal ini (dermaga) bisa terwujud lewat pemimpin-pemimpin Kota Tual yang lain,” tukas Wali Kota.
Untuk diketahui, penggunaan listrik di Ohoi/Desa Dullah Laut dan Duroa menggunakan listrik prabayar.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: