Ambon, suaradamai.com – Guna meminimalisasi dan mencegah angka kriminal dan tindakan premanisme berkedok pungutan liar yang selama ini terjadi di pasar mardika ambon.
Anggota Pansus Pasar Mardika DPRD Maluku. Halimun Saulatu meminta ada penambahan akses pos keamanan beserta personil yang akan berimbas ke peningkatan kenyamanan bagi masyarakat.
“Dari ide yang dilontarkan saya setuju dengan CCTV namun saya lebih berharap ada penambahan pos penjagaan disitu.” Ungkap Saulatu dalam rapat bersama Pansus Pasar Mardika bersama, pihak Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease bersama jajaran, di Gedung DPRD Maluku, Selasa (20/6/2023).
Menurut Politisi Demokrat tersebut, jika sudah terealisasi penambahan pos penjagaan dan aparat keamanan sudah pasti, jika ada kejadian di wilayah tersebut proses penindakan akan lebih cepat dan tepat.
“Untuk itu kami meminta penambahan personil baik dari samapata dan satlantas, minimal masyarakat melihat ada aparat kemanan mereka merasa terlindungi, karena jargon polisi sebagai teman masyarakat.” tegasnya.
Tidak bisa kita pungkiri, lanjut Saulatu jika problematika nomor satu di pasar sudah barang tentu keamanan yang terkait dengan ulah preman namun jika melihat polisi tentu mereka tidak berani berbuat tindakan secara berlebihan.
“Sehingga kami semua semua berharap kejadian yang viral kemarin dan mencoreng wajah kita tidak akan terulang lagi.” Pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombespol Raja Arthur Simamorang menyatakan.
“Realisasi penambahan pos pengamanan akan kita koordinasikan kembali bersama PJ Walikota Ambon, juga akan kinbuat pos commando center yang akan terintegrasi dengan CCTV.” Jelasnya.
Dirinya menambahkan, disana memang ada pos keamanan namun belum secara permanen seperti di terminal A-2.