Penjabat Walikota Ambon, Minta ASN Netral di Pesta Demokrasi

Dikatakan, apabila ada ASN yang ingin terlibat dalam politik, harus meminta ijin serta melakukan pengunduran diri, sehingga bisa diberhentikan dengan hormat dari ASN.


Ambon, Suaradamai.com – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), dan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kota Ambon, agar bisa netralisasi pad saat pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikannnya, saat melakukan Sosialisasi dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralisasi ASN Pemerintah Kota Ambon, yang berlansung di Convention Hall Maluku City Mall (MCM), Lantai II, Selasa (7/2).

“Salah satu tugas pemerintah dalam memfsilitasi pesta demokrasi di tahun 2024 adalah menjaga netralisasi ASN. Sehingga harus dipastikan bahwa ASN lingkup Pemkot Ambon tidak berpihak dan terlibat dalam setiap kegiatan yang sifatnya politik praktis. Kita tetap diminta untuk netral, dalam rangka itulah hari ini Pemkot menggandeng semua unsur dari penyelenggara Bawaslu, TNI/Polri untuk sama-sama mengikuti sosialsiasi tersebut,” ungkap Wattimena.

Menurutnya, tugas pemerintah untuk memfasilitasi serta memberikan dukungan terhadap pesta demokrasi tersebut, sehingga harus menciptakan kondisi yang aman dan damai serta menjaga netralisasi di lingkup ASN.

“Karena itu gunakan saja hak pilih, jangan gunakan kesempatan dalam politik. Ini moment yang tepat bagi saya untuk menyampaikan tugas kita pada moment pesta demokrasi di 2024 nanti,” jelas Wattimena.

Dikatakan, apabila ada ASN yang ingin terlibat dalam politik, harus meminta ijin serta melakukan pengunduran diri, sehingga bisa diberhentikan dengan hormat dari ASN.

“Kalau ada ASN yang mau terlibat dalam politik, minta ijin lalu mundur. Supaya diberhentikan dengan hormat.Tapi kalau misalnya terlibat dalam politik tanpa diketahui dan ketahuan oleh Pemkot pasti ditindak sampai pada pemberhentian tidak dengan hormat sebagai ASN,” tegas Wattimena.

Sementara itu, Wakapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, AKBP Heri Budianto, menyampaikan, pihaknya memberikan dukungan kepada Pemkot Ambon, karena telah membuat kegiatan tersebut.

“Saya mendukung sekali apa yang telah dilaksanakan hari ini oleh Pemkot berkaitan dengan netralitas ASN. Pada prinsipnya kami dari Polresta Pulau Ambon dan PP Lease siap mendukung pelaksanaan pesta demokrasi yang bersih dan aman,” terang Budianto.

Untuk itu, lanjutnya, dihimbau kepada masyarakat maupun ASN untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sebelum atau menjelang pelaksanaan pesta demokrasi nanti.

“Kami ingin himbau kepada seluruh masyarakat Kota Ambon agar marilah kita semua bersama-sama menjaga keamanan maupun ketertiban menjelang pesta demokrasi nanti, sehingga KoTA ambon ini tetap dalam situasi yang aman dan kondusif,” himbau Budianto.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, Muhammad Shaddek Fuad mengharapkan para ASN dapat memhami perundang-undangan yang mengatur netralisasi, sehingga dapat membedakan antara keberpihakan dan netral itu seperti apa.

“Jadi Bapak/Ibu saya sarankan pahami tentang apa yang dimaksud dengan netralitas minimal didalam undang-undang. Sehingga apabila mau berpihak itu punya dasar, mana batasannya, dan mana yang diluar batasannya,” pungkas Fuad.

Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi, Wakapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Pasi Intel Kodim 1504, Plt. Sekretaris Bawaslu Kota Ambon, dan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, selaku moderator.


Baca juga:

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU