Perikanan Tangkap dan Budidaya di Kepulauan Kei Harus Dikembangkan secara Bersamaan

Potensi perikanan tangkap dan budidaya di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual sangat besar.


Langgur, suaradamai.com – Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Perikanan Negeri Tual, Usman Madubun, berpendapat bahwa pengembangan perikanan tangkap dan budidaya di Kepulauan Kei harus berjalan secara bersamaan.

Menurutnya, kedua sektor ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Sehingga dengan mengembangkan keduanya, dapat memberikan manfaat yang sangat besar pula untuk pembangunan daerah.

“Laut kita sangat luas. Saat ini kita hanya menangkap ikan yang ada di perairan seputaran pulau ini. Jika kita pergi lebih jauh lagi maka hasil yang didapat pasti lebih berlimpah,” kata Usman menjelaskan potensi perikanan tangkap, kepada suaradamai.com di ruang kerjanya, Kamis (22/10/2020).

Untuk itu, dalam rangka meningkatkan produksi perikanan tangkap, kata Usman, yang perlu diperhatikan adalah sumber daya manusia perikanan, sarana kapal yang mendukung dan sarana prasarana lainnya. Tidak hanya itu, pendampingan perlu dilakukan secara intens.

Potensi budidaya di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual juga sangat besar. Menurut Usman, apabila dikelola dengan baik akan mendatangkan pendapatan yang tidak kecil. Adapun komoditas perikanan yang ekonomis penting dan potensial untuk dibudidayakan di antaranya teripang, ikan kakap, ikan kerapu, dan lain-lain.

“Budidaya itu bagus. Saat ini kami berusaha mencari teknik budidaya yang baik, efisien  dan juga sesuai dengan daerah atau kampung yang ingin melakukan kegiatan budidaya, sehingga  bisa mendapat hasil yang berkualitas,” jelas Usman.

Dosen di Kampus Biru itu berharap, ada kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual dengan Polikant, sehingga perikanan yang merupakan leading sector pembangunan daerah dapat memberikan dampak besar bagi pembangunan.

Editor: Labes Remetwa

Baca juga:

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU