Saudah Fasilitasi Kepulangan Eks Casis TNI AD Asal Tual dan Malra

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ada 13 eks Casis yang masih tertahan karena hasil rapid test reaktif.


Ambon, suaradamai.com – Anggota DPRD Provinsi Maluku Saudah Tuankotta Tethool menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap anak-anak eks Casis TNI AD asal Kota Tual dan Kabupaten Malra yang terjebak di Kota Ambon. Mereka tertahan selama kurang lebih 3 bulan akibat penutupan sementara pelabuhan dan bandara di Kepulauan Kei.

Kepedulian ditunjukkan politisi Gerindra itu dengan membantu anak-anak Casis ini untuk berangkat kembali ke kampung halaman mereka. Kali ini, dengan bantuan dan dorongannya terhadap pihak-pihak instansi terkait, akhirnya, anak-anak Casis ini sudah bisa kembali pulang kampung menggunakan transportasi laut.

“Mereka di Ambon karena kondisi covid. Mereka harus mengikuti peraturan Pemerintah Kota Ambon atau Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Terkait dengan PSBB mulai dari PSBR, PKM sampai dengan PSBB, sampai PSBB Transisi,” tutur Saudah kepada media ini, Rabu (5/8/2020).

Mengetahui adanya Surat Keputusan Bersama Bupati Maluku Tenggara dan Walikota Tual tentang pembukaan akses perhubungan laut dan udara pada Senin (3/8/2020), lanjut Saudah, dirinya sebagai wakil rakyat representasi Maluku Tenggara, Kota Tual dan Aru, berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Rumah Sakit untuk melayani pemeriksaan rapid test gratis bagi para eks Casis.

Saudah juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Ambon untuk menyiapkan surat-surat seperti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sebagai persyaratan melakukan perjalanan.

Tidak hanya itu, dirinya juga melakukan koordinasi dengan Komisi III dan PT. Pelni untuk menyediakan tempat penumpang bagi para Casis karena jumlah penumpang yang naik kapal terbatas. “Ada sebagian yang sudah pulang duluan, sekitar 85 orang baru pulang dua hari lalu, dan 13 orang masih tertahan di Ambon karena hasil rapid test reaktif,” jelas Saudah.

13 anak yang reaktif itu telah melakukan karantina mandiri di kos-kosan mereka di Talake Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Hari ini mereka menjalani pemeriksaan rapid test ulang untuk persiapan pulang kampung.

“Kalau dalam 1-2 hari ke depan ini ada kapal, maka mereka pun akan kembali,” jelas Saudah.

Editor: Labes Remetwa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU