
Civitas akademika Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) terlibat vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
Langgur, suaradamai.com – Civitas akademika Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) terlibat vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
Pembukaan kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal, Kamis (21/4/2021).
Direktur Polikant Jusron A. Rahajaan mengatakan, hari pertama yang mengikuti vaksinasi dari Polikant adalah para pimpinan, yakni direktur dan empat pembantu direktur. Sementara para dosen dan pegawai akan ikut pada hari kedua.
“Vaksinasi ini sepatutnya dijalani oleh setiap warga negara, karena covid ini musibah dunia. Dan untuk mengarahkan kita agar kebal terhadap virus ini adalah vaksinasi,” jelas Rony, sapaan Jusron kepada wartawan di sela kegiatan vaksinasi.
Rony mengatakan, pihaknya tidak ragu terhadap vaksinasi ini. Sebab selain sudah ada pemberitahuan resmi tentang kelayakan vaksin dari Kementerian Kesehatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui fatwa juga meyakinkan bahwa vaksin ini halal dilakukan di masa puasa.
“Jadi tidak mengganggu dan membatalkan puasa. Apalagi bersifat haram, dan lain-lain,” kata Rony.
Dia menambahkan, ketika semua dosen dan pegawai sudah divaksin, pihaknya akan meningkatkan kegiatan belajar mengajar di kampus.
“Kita mulai mengarah pada aktivitas yang sedikit jauh dari normal. Mengingat, belajar-mengajar pendidikan vokasi itu agak berat kalau daring,” jelas Rony.
Sebagaimana diketahui, jauh-jauh hari Polikant sudah melakukan upaya pencegahan, mulai dari penerapan belajar jarak jauh hingga pengadaan alat rapid test.
Sejak 16 Maret 2020, kampus biru itu sudah merumahkan mahasiswa, belajar jarak jauh menggunakan jaringan internet. Dalam perkembangan, ada belajar tatap muka tetapi menerapkan protokol kesehatan.

Setiap dua minggu, Tim Gustu Covid-19 Polikant melakukan penyemprotan disinfektan. Mereka juga menyiapkan peralatan cuci tangan, alat pembersih, dan sebagainya.
Editor: Labes Remetwa
Jauh-jauh hari Polikant sudah melakukan upaya pencegahan, mulai dari penerapan belajar jarak jauh hingga pengadaan alat rapid test.
Baca juga: