Jumat, April 18, 2025
BerandaPariwisataWali Kota Tual Canangkan Pantai Kuber sebagai Destinasi Wisata Baru

Wali Kota Tual Canangkan Pantai Kuber sebagai Destinasi Wisata Baru

Pantai Kuber menawarkan keindahan alam yang sangat memukau.


Tual, suaradamai.com – Wali Kota Tual Adam Rahayaan mencanangkan Pantai Kuber, Desa Tayando Yamru, sebagai destinasi wisata baru di Bumi Maren.

Pencanangan dilakukan tepat pada pelaksanaan “Met Ef Tahayad” di pantai tersebut, Kamis (22/10/2020).

Turut hadir dalam acara itu, anggota DPR RI Dapil Maluku Saadiah Uluputty, Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Samsul Widodo, Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge, anggota DPRD Maluku Amir Rumra, pimpinan dan anggota DPRD Kota Tual, asisten dan staf ahli, pimpinan OPD, unsur Forkopimda Tual, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, serta ribuan pengunjung yang menghadiri acara itu.

“Hari ini kita meletak dasar, kita mengukir sejarah baru, destinasi wisata baru di Kecamatan Tayando Tam, khususnya di Desa Yamru,” ujar Wali Kota pada awal sambutannya.

Wali Kota menambahkan, untuk mendukung perkembangan pariwisata Pantai Kuber, daya tarik wisata lain di Kecamatan Tayando Tam pun akan dikembangkan, seperti Tanjung Langgiar, Masjid Tua di Yamtel, Batu Timbul, tempat tujuh tengkorak, dan lain-lain. Pemerintah, kata Wali Kota, juga akan menyiapkan infrastuktur pendukung.

Dengan dicanangkan Pantai Kuber sebagai destinasi wisata baru, kata Wali Kota, maka akan ada banyak kunjungan wisatawan. Untuk itu, lanjut dia, tugas lanjutan pemerintah bersama tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat adalah memantapkan mental penduduk setempat.

“Kalo mau supaya orang luar datang, maka kita harus buka diri, kita harus ramah, kita harus sopan, dengan tutur kata, tata krama yang harus bagus,” tegas Wali Kota.

Untuk diketahui, Pantai Kuber merupakan satu dari 16 daya tarik pariwisata yang dikembangkan Pemerintah Kota Tual.

Pantai Kuber memiliki pantai yang sangat luas dengan pepohonan kelapa di sepanjang pantai. Pondok-pondok kecil mulai dibangun oleh masyarakat setempat. Bahkan ada juga rumah pohon di sana, yang memudahkan pengunjung untuk menikmati pesona Bumi Nyiur Melambai dari ketinggian.

Editor: Labes Remetwa


Wali Kota meminta tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk memantapkan mental penduduk setempat.

Baca juga:

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments