Paslon Bormasa-Serin pun menawarkan program – program unggulan untuk penanganan pendidikan dan stunting, apabila terpilih memimpin daerah ini (Tanimbar).
Saumlaki, suaradamai.com – Calon bupati dan wakil bupati Kepulauan Tanimbar nomor urut 1, Adolof Bormasa – Henrikus Serin kembali menyoroti soal buruknya penanganan pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Mereka berkomitmen kuat untuk memulihkan kesenjangan tersebut.
Hal disampaikan pasangan Bormasa-Serin dalam kampanye perdana, Kamis (26/9/2024).
Bormasa-Serin mengakui bahwa sektor pendidikan dan kesehatan kurang mendapat perhatian dari petinggi daerah Bumi Duan Lolat, padahal dua sektor ini menjadi skala prioritas.
Pasangan dengan jargon BARSI bro menekankan bahwa Pemerintah dalam periode kemarin sangat kurang memberikan perhatian untuk pendidikan, terkhusus sarjana dalam jenjang studi akhir.
“Dalam masa studi akhir membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Orang tua tidak bisa cukupi kebutuhan dan biaya anak mereka dalam menyelesaikan studi akhir,” kata Bormasa -Serin.
Selanjutnya di bidang kesehatan, masalah kesehatan seperti stunting di Tanimbar terus meningkat. Namun, kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang berpartisipasi dan tangan dingin seperti Paslon Bormasa-Serin untuk mengatasi segala permasalahan masyarakat tersebut.
Paslon Bormasa-Serin pun menawarkan program – program unggulan untuk penanganan pendidikan dan stunting, apabila terpilih memimpin daerah ini (Tanimbar). Berikut beberapa program tersebut:
- Program bantuan beasiswa pendidikan untuk semua mahasiswa/i asal Tanimbar dalam study akhir menjelang wisuda sebesar 15 juta.
- Untuk semua mahasiswa/i asal Tanimbar yang dalam study akhir menjelang wisuda S2 akan mendapatkan bantuan sebesar 30 juta.
- Bagi anak lulusan SMA atau sederajat yang berprestasi akan diberikan bantuan beasiswa untuk kuliah di kedokteran Universitas Pattimura (PATTIMURA) sampai wisuda.
- Bagi ibu yang baru melahirkan akan diberikan bantuan 1 juta selama 3 bulan awal melahirkan guna mengurangi bahaya stunting di Tanimbar.
“Beasiswa yang dilakukan ini akan membantu daerah untuk lebih maju, serta keunggulan anak-anak kita yg berprestasi untuk bisa gapai cita-cita dan bisa bersaing yang lebih maju lagi dengan daerah lain. Sejak awal pikiran ini sudah ada dalam benak Paslon. Semua harus dilaksanakan dengan hati BARSI dan nurani sosial yang tinggi.” ungkap Tim pemenangan Bormasa-Serin.
Tim pemenangan lanjut mengklaim periode kepemimpinan bupati sebelumnya, terbilang morat marit hingga daerah ini menyandang predikat miskin ekstrim. Namun, kata mereka, hal tersebut patut dihargai dan wajib untuk lebih disempurnakan oleh Bormasa-Serin dalam periode berikutnya.
“Dengan keyakinan yang kuat, Pilkada 2024 Tanimbar sudah ada pemimpin dengan ide dan gagasan untuk Tanimbar baru. Biarkan masyarakat menilai. Tidak ada pemaksaan kehendak dalam demokrasi. Hak pilih ada di tangan masyarakat,” tandas Tim pemenangan BARSI Bro.
Editor: Gery Ngamel