Legislator Maluku Minta Penerapan PPKM Tidak Berlebihan

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menurut Rovik, masyarakat Kota Ambon sudah memiliki Herd Immunity sehingga mampu terlindungi dari penularan penyakit Covid-19. 


Ambon, suaradamai.com – Anggota DPRD Provinsi Maluku Rovik Akbar Afifuddin meminta agar Pemerintah Kota Ambon tidak berlebihan dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II.

“Ambon sudah memiliki herd immunity (kekebalan kelompok), jadi penanganannya jangan seperti sebelumnya. Biarkan aktivitas publik tetap berjalan seperti biasa atau seperti sekarang, apalagi ini sudah dekat dengan bulan Ramadhan,” kata Rovik kepada awak media, Selasa (8/2/2022).

Menurut Rovik, masyarakat Kota Ambon sudah memiliki Herd Immunity sehingga mampu terlindungi dari penularan penyakit Covid-19. 

“Di Ambon juga vaksinasinya sudah melebihi target. Kita orang Ambon bisa kok. Tidak perlu penanganannya yang aneh-aneh lah, apalagi ini sudah mau masuk bulan ibadah,” imbuh Rovik. 

Meski demikian, Politisi PPP itu mengimbau agar seluruh masyarakat Maluku, terus melakukan vaksinasi bagi yang belum melakukannya, dan tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar agar bisa melalui pandemi ini.

“Masyarakat Maluku, ayo yang belum vaksin, segera vaksin lah, supaya kekebalan tubuh kita semakin kuat. Apalagi sekarang sudah masuk pada tahap vaksinasi ke tiga kan,” ajak Rovik.

Rovik berharap, penanganan terkait masuknya varian baru Covid-19 ini dapat dipertimbangkan dengan baik. Sehingga pada saat masuk bulan Ramadhan, lanjut dia, masyarakat bisa beribadah seperti biasanya. 

“Yang penting kan jaga prokes, sudah vaksin. Saya harap PPKM Level dua ini, bisa cepat terselesaikan, dan Ambon kembali ke zona hijau,” cetus Rovik.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU