Upaya itu dilakukan agar memastikan pelayaran berjalan aman dan mencegah kecelakaan di laut.
Tual, suaradamai.com – Dinas Perhubungan Kota Tual terus melakukan razia terhadap angkutan laut yang melayani masyarakat di Bumi Maren.
Kepala Dinas Perhubungan Tual Usman Borut menjelaskan, upaya itu dilakukan agar memastikan pelayaran berjalan aman dan mencegah kecelakaan di laut.
Hal ini, kata Borut, juga merupakan bagian dari cara Pemkot Tual untuk memaksimalkan standar operasional prosedur (SOP) pelayaran bagi angkutan laut.
“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat misalnya dalam mengikuti ketentuan-ketentuan di dalam angkutan kapal feri misalnya, atau kapal motor nelayan, itu juga harus diikuti, misalnya petugas harus merazia bahan bakar cair, yang dibawa ke pulau-pulau,” kata Borut, Rabu (18/5/2022).
“Dan itu akan terus dirazia. Perlu disadari bahwa ini untuk kepentingan bersama. Standar operasionalnya bahwa, bahan cair berbahaya tidak diperbolehkan untuk diangkut di kapal-kapal feri ataupun kapal-kapal nelayan, karena ada kapal khusus yang mengangkut bahan bakar cair tersebut,” sambung Borut.
Borut sangat mengharapkan kesadaran masyarakat dalam hal ini, agar kedepannya tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kecelakaan saat pelayaran.
Borut menambahkan, SOP pengangkutan bahan bakar tersebut berlaku bagi seluruh jenis angkutan laut, baik kapal motor nelayan, jenis armada fery, maupun kapal Pelni.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: