Pemkot Tual Kucurkan Rp6 Miliar dari APBD untuk Bangun Rumah Warga Terdampak Konflik

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wali Kota Tual dalam sambutannya menjelaskan, pihaknya harus menggunakan APBD agar segera menyediakan tempat yang layak bagi keluarga yang terdampak konflik. Bagi Wali Kota, dampak musibah seperti ini tidak bisa dibiarkan lama.


Tual, suaradamai.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual, Maluku, mengucurkan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk membangun kembali rumah warga terdampak konflik di Kompleks Yarler dan Kompleks Un Pantai, Kecamatan Dullah Selatan.

Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kota Tual 2023 itu akan digunakan untuk membangun 97 unit rumah warga.

Adapun pembangunan rumah tersebut terdiri atas pembangunan baru sebanyak 58 unit, rehab ringan 28 unit, dan rehab sedang berjumlah 11 unit.

Wali Kota Tual dalam sambutannya menjelaskan, pihaknya harus menggunakan APBD agar segera menyediakan tempat yang layak bagi keluarga yang terdampak konflik. Bagi Wali Kota, dampak musibah seperti ini tidak bisa dibiarkan lama.

“Mereka menumpang di rumah orang. Kita tinggal dengan orang lebih dari dua tiga hari saja sudah malu hati … Selama ini mereka ke mana-mana, itu menjadi pekerjaan rumah bagi saya,” tegas Wali Kota.

“Oktober nanti, saya dan Pak Wakil (Wali Kota) mengakhiri masa jabatan. Saya tidak mau tinggalkan masyarakat di atas, dalam keadaan melihat serpihan rumah yang berserakan kiri kanan,” tambah Wali Kota dengan nada bergetar.

Memang bagi Wali Kota, Pemkot bisa berupaya mengakses dana dari pemerintah pusat. Namun, belum bisa dengan segera mengatasi kesulitan yang dihadapi warga yang terdampak, karena prosesnya butuh waktu yang tidak sedikit.

“Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), itu belum tentu juga ada jaminan. Karena musibah tidak hanya ada di Tual, ada di mana-mana,” jelas Wali Kota.

Sebab itu, dengan menggunakan sistem pergeseran anggaran, Pemkot Tual menggeser sejumlah anggaran dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melakukan pembangunan rumah.

Proses pergeseran anggaran itu, kata Wali Kota, juga tidak gampang. Ada rapat demi rapat, koordinasi, dan evaluasi dengan berbagai pihak sampai ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Maluku di Ambon.

Untuk diketahui, pembangunan rumah baru dibangun dengan tipe 36, 66. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Tual Usman Renur mengatakan, pekerjaan ditargetkan rampung dalam tiga bulan atau 90 hari kerja.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU