Soal Koalisi Pimpinan Parpol Peduli Keadilan : Thomas Tegaskan Demokrat Tidak Terlibat, Alwi Klaim Masih Sekretaris Partai

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nama Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tenggara ikut dalam Koalisi Pimpinan Parpol Malra Peduli Keadilan yang melaporkan kasus KKN ke Kejaksaan Tinggi Maluku.


Langgur, suaradamai.com – Koalisi Pimpinan Parpol Malra Peduli Keadilan melaporkan kasus Dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) Dana Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara ke Kejaksaan Negeri Tinggi Maluku.

Seperti ditulis Tualnews.com pada Selasa (31/8/2021), nama Partai Demokrat juga terlibat dalam proses tersebut.

Menanggapi hal tersebut, DPC Partai Demokrat Malra menggelar konferensi pers sebanyak dua kali pada hari yang sama, yakni Rabu (1/9/2021) untuk memberikan klarifikasi. Pertama dilaksanakan di kantor sekretariat DPC Demokrat Malra di Kompleks Ohoibun Langgur dan kedua di pondok utama “Ve’e Kes Yang” depan Kantor Bupati Malra.

Plt. Sekretaris DPC Partai Demokrat Malra Thomas Ulukyanan menegaskan, Demokrat Malra tidak terlibat dalam Koalisi Pimpinan Parpol Malra Peduli Keadilan. Sebab keterlibatan mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Malra Alwi Ohoibor dalam koalisi tersebut tidak memiliki dasar hukum atau legal standing.

Thomas menjelaskan, nama Alwi Ohoibor tidak tercantum dalam Surat Keputusan DPP Partai Demokrat nomor 132/SK/DPP PD/DPC/VI/2021 tentang revisi susunan kepengurusan DPC Partai Demokrat Malra Provinsi Maluku Periode 2017-2022. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum H. Agus Harimurti Yudhoyono pada tanggal 24 Juni 2021. Dengan demikian, Thomas menegaskan, Alwi tidak dapat mewakilkan Partai Demokrat Malra.

“Setelah kami berkoordinasi dengan Ketua DPC Partai Demokrat, itu tidak ada rapat atau tidak ada keputusan untuk langkah yang diambil saudara Alwi Ohoibor ke Kejaksaan Tinggi Maluku. Saya mau tegaskan bahwa yang bersangkutan tidak punya kapasitas,” ungkap Thomas.

Thomas menambahkan, pihaknya akan menyurati institusi-institusi yang punya pertalian kewenangan koordinasi dengan partai, seperti KPU, Kepolisian, Kejaksaan, Bawaslu, dan Kesbangpol untuk memberikan klarifikasi.

Thomas mengakui, Alwi memang sebelumnya merupakan pengurus DPC Partai Demokrat Malra, lebih tepat dia menjabat Sekretaris Partai. Tetapi, dalam dinamika partai di tingkat pusat, DPP Partai Demokrat melakukan perubahan dan mengeluarkan SK yang telah disebutkan tadi.

Alwi Klaim Masih Sekretaris Partai

Alwi Ohoibor, mengklaim dirinya masih merupakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tenggara. Dia mengaku tidak tahu bahwa ada SK baru yang diturunkan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat tentang revisi susunan kepengurusan DPC Partai Demokrat Malra Provinsi Maluku Periode 2017-2022.

“Kalau ada perubahan, mereka harus kirim salinan SK ke saya. Kemarin itu kan saya ambil sikap ke KLB. Saya Sekretaris Demokrat Malra tetapi mengambil sikap ke KLB … Jadi kalau dalam perjalanan, terjadi perubahan SK bahwa saya diberhentikan, setidaknya resmi harus disampaikan kepada saya, karena katong ini hasil musyawarah cabang, bukan tunjuk-menunjuk. Karena belum ada pemberitahuan, saya menganggap bahwa saya masih Sekretaris DPC Partai Demokrat Maluku Tenggara,” tegas Alwi.

Terkait keterlibatannya dalam Koalisi Pimpinan Parpol Malra Peduli Keadilan, Alwi mengakui tidak berkoordinasi dengan pengurus Partai Demokrat Malra sebelum berangkat ke Ambon. Apa yang dia lakukan, meniru apa yang dilakukan Fraksi Partai Demokrat-PKS DPRD Malra dalam pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD Malra 2020.

“Yaa, kamong (kalian: Fraksi Demokrat-PKS) mengambil putusan sendiri. Sebagai orang partai politik, saya tidak terima putusan itu. Ya saya juga ambil keputusan sendiri. Saya tandatangan (terlibat dalam koalisi) atas nama Sekretaris Partai Demokrat. Itu sikap pribadi saya, bukan hasil pertemuan,” ungkap Alwi.

Editor: Labes Remetwa


Suara Damai mewawancarai Plt. Sekretaris DPC Partai Demokrat Malra Thomas Ulukyanan dan mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Malra Alwi Ohoibor untuk memastikan keterlibatan partai tersebut.


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU