Sejauh ini akibat praktek galian c pada umumnya, bisa mengakibatkan beberapa dampak negatif, terutama terhadap lingkungan, diantaranya krisis air bersih dan alih fungsi lahan yang tidak produktif.
Tual, Suaradamai.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Tual terus melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap potensi kerusakan alam di wilayah setempat.
Perhatian itu dituangkan dalam surat pemberitahuan kepada para pengusaha terhadap proyek galian C, mengingat kondisi daratan wilayah kota Tual yang sangat kecil presentasinya dibanding lautan pada kota Tual.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan, Jamal renhoat mengatakan, dengan menyurati para pengusaha tersebut minimal pihaknya sudah mengambil langkah terkait perihal galian C yang pada umumnya jika tidak dikontrol maka akan sangat meresahkan.
“Termasuk juga kemarin kita sudah menyurati beberapa pengusaha pemilik alat berat yang melakukan galian c, itu sudah kita lakukan karena, itu kan kota Tual kecil sekali pulaunya, kecil saja hanya 1% lebih dari luas total wilayah kota ini, jadi kalau tidak bisa dikendalikan maka akan mengancam kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Renhoat menambahkan pihaknya akan terus melakukan fungsi kontrol terhadap masalah-masalah lingkungan dan meminta masyarakat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar demi kepentingan bersama.
Sejauh ini aibat praktek galian c pada umumnya, bisa mengakibatkan beberapa dampak gatif, terutama terhadap lingkungan, diantaranya krisis air bersih dan alih fungsi lahan yang tidak produktif.
Editor: Petter Letsoin
Baca juga: