Sekitar 602 anak Paroki Ohoidertutu yang menerima sakramen krisma dalam kunjungan kanonik kali ini.
Langgur, suaradamai.com – Uskup Agung Merauke yang juga adalah Administrator Keuskupan Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, melakukan perjalanan kanonik ditemani Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun ke Stasi Ohoiren, Paroki Ohoidertutu, Sabtu (14/11/2020).
Uskup Agung bersama Wakil Uskup Kei Besar dan Wakil Uskup Kei Kecil serta beberapa pastor paroki lebih dulu berangkat ke Stasi Ohoiren, Paroki Ohoidertutu. Di Gereja Santa Maria Stasi Ohoiren, Uskup Agung memimpin Misa Ekaristi Sakramen Krisma.
Sekitar 602 anak yang menerima sakramen krisma dalam misa tersebut. Mereka berasal dari beberapa stasi/ohoi antara lain Ohoidertutu, Ohoidertom, Yatwav, Somlain, Ohoiren dan Tanimbar Kei.
Dalam khotbahnya, Uskup Agung menegaskan perlunya penguatan iman dan peran roh kudus yang menggerakkan bagi umat Katolik.
Dirinya juga mengingatkan tentang perjuangan para pewarta sebelumnya dalam menumbuhkembangkan iman Katolik.
Beberapa menit usai misa, Bupati Malra M. Thaher Hanubun tiba di Ohoiren untuk menemani Uskup Agung.
Bupati menyampaikan terima kasih atas kedatangan Uskup Agung. Dia juga menceritakan sejarah penyebaran agama yang masuk di Kei, dimana saat itu Kei sudah memiliki hukum adat – Larvul Ngabal – yang mengatur kehidupan masyarakat Kei.
Kepada Uskup Agung, Bupati Thaher juga menjelaskan bahwa pemerintahan saat ini fokus pembangunan diarahkan ke Kei Besar.
“Saat ini jaringan komunikasi 72%, listrik 24 jam dan yang mungkin belum rangkum adalah jalan raya sehingga saya harap dukungan dari tiap elemen masyarakat,” ungkap Bupati.
Dari Stasi Ohoiren, kunjungan kanonik dilanjutkan ke Paroki Kelanit.
Editor: Labes Remetwa