Politeknik Perikanan Negeri Tual membangun rumah ikan jenis reef ball. Rumah ikan ini merupakan upaya pemulihan stok sumberdaya ikan.
Langgur, suaradamai.com – Politeknik Perikanan Negeri Tual membangun 24 rumah ikan di Pulau Warhu, Ohoi (Desa) Tetoat, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (15/9/2021).
Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang dilaksanakan oleh Polikant.
Tim kerja dari kampus biru itu terdiri atas sejumlah dosen, dan dibantu teknisi dan mahasiswa. Para dosen adalah Maimuna Renhoran, Johny Dobo, Syahibul Kahfi Hamid, dan Jusron Ali Rahajaan.
Ketua Tim Maimuna Renhoran menjelaskan, rumah ikan itu bertujuan untuk menganti terumbu karang yang rusak, sehingga ekosistem Pulau Warhu bisa pulih dan lestari.
Rumah ikan yang ditempatkan di perairan sekitar pulau tersebut, adalah rumah ikan jenis reef ball. Jenis ini diyakini, selain teruji keberhasilan dalam fungsinya sebagai rumah ikan, reef ball mampu melindungi pantai dari abrasi dan menciptakan stabilitas pantai.
Selain itu, terumbu karang yang terbuat dari beton itu juga mampu memulihkan kerusakan yang terjadi pada terumbu karang alami.
“Terumbu karang buatan diturunkan ke laut di sekitar Pulau Warhu untuk menyerupai habitat ikan, yang bertujuan mengubah perairan yang sepi ikan menjadi ramai ikan seperti sediakala,” jelas Maimuna.
Setelah menempatkan rumah ikan pada titik yang telah ditentukan, Tim akan terus memonitoring atau melakukan pengawasan setiap bulan. Hal ini dilakukan untuk melihat perkembangan kepadatan ikan yang menempati rumah baru mereka.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: