Polikant berkesempatan memamerkan produknya di Pameran Produk Lokal Maluku Tenggara dan mendapat respon yang baik dari pengunjung. Bahkan produk abon ikan yang dipamerkan, habis dalam sekejap.
Langgur, suaradamai.com – Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) ikut memamerkan produknya di Pameran Produk Lokal yang digelar di Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Maluku Tenggara.
Pameran tersebut diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara dan Dekranasda Malra selama empat hari, 5-8 Maret 2022.
Polikant melalui Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Perikanan (THP) memperkenalkan tiga produk andalannya, yaitu enbal crispy rumput laut, ikan asin, dan abon ikan, di hari pertama.
Teknisi Laboratorium Pengolahan Ikan Polikant Patrisia Widayanti Renwarin, yang menjaga stand Polikant, mengatakan bahwa di hari kedua sampai selesai, pihaknya akan memamerkan tiga produk makanan tersebut dan produk asesoris yang terbuat dari sisik ikan.
“Juga ada beberapa produk asesoris dari sisik ikan yang akan kami pamerkan besok,” kata Yanti kepada Suaradamai.com di sela-sela acara pembukaan pameran, Sabtu (5/3/2022).
Yanti mengapresiasi pemerintah daerah atas penyelenggaraan acara tersebut. Menurut Yanti, acara itu sejalan dengan program Polikant, yakni teaching industri atau produksi berbasis produk.
Polikant, kata dia, punya kesempatan memamerkan produknya dan mendapat respon yang baik dari pengunjung.
“Laku. Tadi itu kita punya abon habis. Pengunjung juga beli ikan asin dan enbal crispy,” kata Yanti.
Menurut Yanti, pameran seperti ini perlu dibuat kembali karena harus lebih banyak mempromosikan produk lokal, teristimewa enbal. Apalagi, menurut dia, saat ini sudah banyak jenis produk enbal yang diberikan bahan tambahan, seperti rumput laut, sayuran, dan lain-lain, yang memberikan nilai tambah pada produk itu.
“Kalau bisa sih, setiap bulan buat pameran. Karena selain menumbuhkan ekonomi masyarakat, kita tetap mempromosikan produk lokal,” kata Yanti.
Ia juga berharap, upaya untuk mengembangkan produk lokal ini tidak hanya sebatas pameran, tetapi perlu sentuhan dana bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan produksinya.
Polikant, kata Yanti, siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan mendampingi para UMKM yang ingin mengembangkan produknya.
“Salah satu contohnya E-Kansa. E-Kansa ini produk dari mitranya Polikant. Jadi kami yang membimbing mereka untuk membuat produk E-Kansa ini,” kata Yanti sambil menunjukkan produk kemasan E-Kansa.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: