Komisi II DPRD Maluku telah mengagendakan pemanggilan pihak terkait, termasuk Pertamina untuk meminta penjelasan.
Ambon, suaradamai.com – Ketua Komisi II DPRD Maluku Saudah Tuankotta Tethool menegaskan, pemerintah perlu mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang perayaan hari-hari besar keagamaan agar tidak terulang seperti pada 2020.
“Pemerintah harus memastikan adanya ketersediaan BBM yang cukup dan pendistribusiannya harus lancar jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, agar tidak terjadi kelangkaan seperti pada 2020,” ujar Saudah melalui telepon, Selasa (22/11/2021).
Saudah menambahkan, Komisi II DPRD Maluku telah mengagendakan pemanggilan pihak terkait, termasuk Pertamina untuk meminta penjelasan.
“Kita Harus pastikan pemasokan maupun ketersediaan BBM untuk kondisi sekarang bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” tegas Saudah.
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, jika terjadi kekurangan BBM, maka DPRD Maluku akan mendorong pengusulan penambahan kuota BBM agar tidak terjadi kelangkaan di pasar.
Kemudian ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang sering memanfaatkan momen seperti ini untuk mencari keuntungan dengan menimbun BBM.
“Untuk wilayah Kota Ambon misalnya mungkin tidak terlalu terasa, tetapi di kawasan terpencil sangat berpengaruh karena harga BBM bisa melambung sampai Rp 20.000 per liter untuk minyak tanah, dan belum BBM jenis lainnya,” tutup Tethool menegaskan keseriusan Komisi II.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: