BerandaBudayaSasa Sor Fit Hukum Nevnev - Larvul Ngabal

Sasa Sor Fit Hukum Nevnev – Larvul Ngabal

Sasa Sof Fit hukum Nevnev terdiri atas tujuh bagian.


Sasa” atau disingkat “Sa” berarti kesalahan. Sor berarti helai, bagian, lapisan.“Fit” berarti tujuh. “Sasa Sor Fit” berarti kesalahan berlapis tujuh atau kesalahan yang terdiri dari 7 bagian. Maksudnya terdapat daftar yang memuat lapisan-lapisan kesalahan yang dilarang karena bertentangan dengan hukum Larvul Ngabal. Sasa sor fit disusun menurut hukum Nevnev, Hanilit, dan Huwear Balwarin.

Kali ini kita akan bahas Sasa Sof Fit hukum Nevnev

Sasa Sor Fit Hukum Nevnev

Muur nar, Haung hebang, Ear fenan (memfitnah dan menyumpahi)

Muur Nar berasal dari kata muur = menggerutu, nar = bicara. Artinya membicarakan kesalahan orang lain tidak di hadapan orang yang dibicarakan. Jadi muur nar berarti memfitnah.

Memfitnah orang lain dapat menimbulkan pandangan buruk para pihak terhadap orang yang difitnah. Pandangan buruk ini menjadikan orang yang bersangkutan dirugikan. Akibat lain dari muur nar adalah pihak yang mendengar fitnahan dapat menindak orang yang difitnah itu, akhirnya orang yang difitnah menjadi korban atau dirugikan. Jadi tindakan muur nar merupakan tindakan kejahatan.

Baca juga: Pasal 1 Hukum Larvul Ngabal: Ud Entauk Vunad

Suban Fakla artinya menyumpahi. Suban Fakla disadari sebagai sebuah tindakan menghakimi dan seolah-olah merupakan tindakan mencelakakan orang lain dengan menggunakan perantaraan pihak lain. Tindakan ini dinyatakan sebagai sebuah tindakan kejahatan karena orang lain akan menjadi korban tindakan tersebut.

Haung hebang (mengancam dan merencanakan kejahatan kepada orang lain)

Dalam kosa kata Kei, dikenal kata haung berarti mendendam. Hebang berarti menghadang.

Mendendam dalam konteks haung yaitu seseorang mendendam oranglain yang dianggap bertentangan. Perbuatan dendam merupakan sebuah kejahatan karena menimbulkan pihak yang didendam sakit hati dan jadi korban. Hebang dimaknai secara lurus berarti menghadang.

Baca juga: Pasal 2 Hukum Larvul Ngabal: Lelad Ain fo Mahiling

Dalam konteks sasa sorfit diartikan sebagai sebuah rencana mengancam dan merencanakan kejahatan kepada orang lain. Ini merupakan sebuah tindakan kejahatan berencana.

Rasung smu, rudang dad (meracuni dan tindakan black magic)

Dalam kosa kata evav dikenal rasung berarti meracuni; smu berarti mengusapi. Rasung biasanya menggunakan media minuman yaitu racun dimasukan ke dalam minuman dengan maksud untuk orang yang minum akan mati keracunan. Smu juga sejenis meracuni, tetapi meracuni dengan cara mengusapi dengan tangan. Tindakan rasung smu atau meracuni merupakan tindakan yang mengakibatkan seseorang menjadi korban, maka tindakan rasung smu adalah tindakan kejahatan.

Rudang berarti memperlakukan. Sebuah tindakan yang didasarkan atas keahlian tertentu untuk menata sesuatu agar tampak baik. Dad berarti berbuat, dad tidak mengandung tindakan menata, hanya sebuah tindakan biasa.

Baca juga: Pasal 3 Hukum Larvul Ngabal: Ulnit Envil Atumud

Rudang dalam konteks sasa sorfit berarti mencelakakan orang lain dengan menggunakan ilmu hitam. Perbuatan mencelakakan orang lain dengan menggunakan ilmu hitam dinyatakan sebagai tindakan kejahatan.

Sebaliknya rudang untuk menghasilkan sesuatu menjadi baik, bukanlah sebuah kejahatan. Jadi rudang akan dinyatakan sebagai kejahatan ketika rudang dimaksudkan untuk mencelakakan orang lain.

Kev bangil (memukul orang lain)

Dalam kosa kata evav dikenal Kev berarti memukul dengan cara tangan digenggang didaratkan sisi bagian kelingking pada badan seseorang yang dipukul (biasanya oleh perempuan); bangil berarti memukul (dengan semua cara, termasuk memukul dengan menggunakan alat).

Kev bangil dalam paham sasa sor fit, merupakan tindakan menyakiti badan seseorang. Tindakan pelaku berupa kev bangil adalah tindakan kejahatan karena korban akan menderita sakit.

Baca juga: Pasal 4 Hukum Larvul Ngabal: Lar Nakmut Naa Ivud

Orangtua memukul anaknya tidak termasuk kejahatan jenis ini. Karena memukul anak merupakan sebuah bentuk pembinaan. Namun tidak berarti bahwa orangtua dapat seenaknya memukul anak. Leluhur kei menyarankan agar ketika anak harus diajari dengan cara dipukul, maka tidak boleh dipukul dengan tangan, tetapi dengan rotan.

Tev ahai, sung tawat (merajam, menombak, menusuk dan menikam)

Dalam kosa kata evav dikenal Tev berarti melempar dengan tangan. Ahai berarti menikam dari jauh. Sung berarti menusuk. Tavat berarti menikam dari dekat.

Tev ahai sung tavat dalam paham sasa sorfit – Larvul Ngabal, merupakan tindakan menyakiti seseorang. Tindakan tev ahai sung tavat adalah tindakan kejahatan karena korban akan menderita sakit atau mati.

Baca juga: Pasal 5 Hukum Larvul Ngabal: Rek fo Kelmutun

Selain itu tev ahai sung tavat dilarang karena sebelum lahirnya hukum adat Larvul Ngabal, tindakan ini biasanya dilakukan sebagai reaksi emosional dan sekaligus sebagai penghakiman seseorang terhadap orang lain tanpa didasarkan atas nilai-nilai kemanusiaan.

Fedan na, tetat vanga (membunuh, memotong, memenggal)

Dalam kosa kata evav dikenal Fedan berarti membunuh. Fedan dengan cara apapun merupakan tindakan kejahatan yang tidak diperkenankan. Karena hidup merupakan hak mutlak setiap orang tanpa kecuali.

Tetat vanga berarti memotong sampai mati. Tindakan ini sama dengan tindakan melanggar hak hidup orang lain.

Baca juga: Pasal 6 Hukum Larvul Ngabal: Moryain fo Mahiling

Fedan na dan tetat vanga dalam paham sasa sorfit – Larvul Ngabal, merupakan tindakan yang dilarang. Tindakan berupa vedan nadan tetat vanga adalah tindakan kejahatan.

Tivak luduk fo vavain (menguburkan atau menenggelamkan orang secara hidup-hidup)

Dalam kosa kata evav dikenal tivak berarti menguburkan, luduk berarti menenggelamkan, vavain berarti hidup. Jadi tivak luduk fo vavain berarti menguburkan atau menenggelamkan orang secara hidup-hidup.

Tivak luduk fo vavain praktis menyebabkan orang yang dikuburkan hidup-hidup itu akan mati secara perlahan, bahkan mengalami proses kematian yang menyengsarakan. Tindakan ini tindakan keji yang sama dengan tindakan melanggar hak hidup orang lain.

Baca juga: Pasal 7 Hukum Larvul Ngabal: Hira Ni fo I Ni, It Did fo It Did

Tivak luduk fo vavain dalam paham sasa sorfit – Larvul Ngabal, merupakan tindakan yang dilarang. Tindakan berupa tivak luduk fo vavain adalah tindakan kejahatan karena menghilangkan nyawa orang.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU