“Kabupaten kita yang semula zero angka Covid, sekarang sudah 29 orang. Kita perlu waspadai ini semua,” ujarnya.
Saumlaki, suaradamai.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) bakal menyiapkan lahan sebagai tempat pemakaman khusus bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
“Kita harus menyediakan sendiri untuk pemakaman. Apabila masyarakat tidak menerima kita sudah ada, kabupaten sudah menyiapkan,” kata Bupati Petrus Fatlolon, di sela-sela rapat bersama gugus tugas di Kantor Bupati Kewarbotan, Kamis (17/9/2020).
Baca juga: 40 Positif, GTPP Covid-19 KKT Batasi Transportasi Udara dan Laut
Penyiapan lahan TPU bagi pasien Covid ini, sebab pemerintah daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat yang secara berjenjang mengikuti aturan serta instruksi dari atas ke bawah untuk selanjutnya dilaksanakan demi kemaslahatan masyarakat. Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah pusat yang selanjutnya meneruskannya kepada daerah agar melakukan dengan baik dan benar setiap prosedur penanganan Covid-19 di seluruh wilayah.
“Pandemik ini bukan lagi hanya tentang bencana lokal, melainkan pandemik ini merupakan bencana nasional bahkan telah masuk hampir di seluruh wilayah negara-negara di dunia. Tentunya ini bukan lagi sebuah keadaan atau situasi yang biasa, melainkan diperlukan adanya tindakan antisipatif dan kepekaan dari pemerintah selaku aparat yang berwenang mengatur hajat hidup masyarakatnya,” tandas Bupati.
Baca juga: Mengenal Sisi Lain Petrus Fatlolon, Bupati Kepulauan Tanimbar
Lanjut dia, Kondisi saat ini, selain membawa dampak kesehatan, ekonomi, politik dan bidang lainnya, pandemik ini juga membawa dampak sosial yang sangat luas, di antaranya adalah penolakan pemakaman jenazah terjangkit virus corona atau positif pengidap Covid-19 di beberapa daerah, termasuk Ibu Kota Provinsi Maluku. Oleh karena itu, penyediaan lahan pemakaman jenazah Covid-19 ini, sebagai bentuk wujud tanggap darurat bencana.
“Sekarang Ambon saja sudah menembus angka 2.500 orang positif Corona. Kabupaten kita yang semula zero angka Covid, sekarang sudah 29 orang. Kita perlu waspadai ini semua,” ujarnya.
Terhadap lokasi dimana TPU khusus ini disediakan, Pemda belum menentukan. Dirinya meminta dinas lingkungan hidup untuk menyiapkan secara teknis. Dia menjelaskan upaya penyediaan pemakaman umum untuk pasien Covid-9 dilakukan karena di beberapa daerah muncul kasus penolakan jenazah oleh warga karena dianggap bisa menularkan virus corona jenis baru itu.
Baca juga: Puncak Rangkaian Bantuan Covid-19, INPEX Serah Terima Tempat Tidur dan Rapid Test
“Bijaknya masyarakat dapat berkontribusi secara nyata membantu pemda bersama dengan para tenaga medis dalam pemutusan mata rantai penyebaran virus tersebut dengan mengikuti setiap anjuran maupun imbauan yang ada. Bukannya malah menyebarkan keresahan maupun asumsi-asumsi provokatif yang tidak didasarkan pada sejumlah pertimbangan kebijakan protap penanganan Covid-19,” pesan Bupati Fatlolon.
Editor: Labes Remetwa